Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumor Otak, Gejala dan Risiko bagi Kesehatan

Reporter

image-gnews
Peneliti Israel Eilam Yeini memeriksa gambar mikroskop tabung pembuluh darah yang dikelilingi oleh jaringan kanker, sebagai bagian dari penelitian kanker otak yang menggunakan sel pasien untuk membuat model tumor cetak 3D, di Universitas Tel Aviv, Israel 17 Agustus 2021. REUTERS/Nir Elias
Peneliti Israel Eilam Yeini memeriksa gambar mikroskop tabung pembuluh darah yang dikelilingi oleh jaringan kanker, sebagai bagian dari penelitian kanker otak yang menggunakan sel pasien untuk membuat model tumor cetak 3D, di Universitas Tel Aviv, Israel 17 Agustus 2021. REUTERS/Nir Elias
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTumor otak adalah massa atau pertumbuhan sel abnormal di otak, yang dapat bersifat nonkanker (jinak) atau kanker (malignant). Namun tumor jinak dapat tumbuh dalam ukuran besar dan menjadi mematikan. 

Tumor otak memiliki tanda dan gejala yang berbeda, tergantung jenisnya. Gejala tumor otak bisa bervariasi dan sering kali tidak disadari karena menyerupai gejala penyakit lain. 

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala tumor otak agar dapat dilakukan penanganan yang tepat. Melansir dari timesofindia.com, berikut gejala dan bahaya tumor otak. 

Diagnosis dini tumor otak 
Sakit kepala bisa menjadi masalah kesehatan umum. Namun, di sisi lain sakit kepala tetap saja menjadi gejala paling umum yang kerap terjadi akibat tumor otak sehingga penting untuk menanggapi secara serius gejala-gejala ini agar dokter dapat mendiagnosis dengan cara yang tepat. 

Kapan tumor otak mulai menunjukkan tanda? 
Tumor otak yang menunjukkan gejala disebabkan adanya pertumbuhan sel-sel yang abnormal. Pertumbuhan sel-sel tidak normal di dalam otak tersebut akan menyebabkan masalah karena otak dilindungi tengkorak dan ruangannya terbatas. Tumor ini dapat menekan otak dan saraf di sekitar sehingga akan menyebabkan banyak gejala. Durasi pertumbuhan dapat bervariasi dari orang ke orang dan dapat memakan waktu lebih dari beberapa bulan hingga bertahun-tahun, tergantung pada seberapa cepat bermetastasis. 

Jangan anggap enteng tanda-tanda ini 
Menurut Mayo Clinic, beberapa gejala umum tumor otak yang bisa diabaikan adalah: 
-Sakit kepala yang berangsur-angsur menjadi lebih sering dan lebih parah. 
-Mual atau muntah yang tidak dapat dijelaskan.
-Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda, atau kehilangan penglihatan tepi.
-Hilangnya sensasi atau gerakan secara bertahap di lengan atau kaki.
-Keseimbangan tubuh hilang.
-Kesulitan bicara 
-Kehilangan kekuatan pada lengan atau kaki.
-Sering merasa bingung.

Tumor otak dan kejang 
Tumor dapat mengiritasi bagian otak hingga menyebabkan kejang. Kejang sering kali merupakan sinyal pertama tumor otak. Faktanya, Cancer Research UK menjelaskan sekitar 8 dari 10 orang (hingga 80 persen) dengan tumor otak didiagnosis setelah mengalami kejang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Anda mungkin mengalami beberapa sentakan atau kedutan pada tangan, lengan, atau kaki, atau kejang mungkin mempengaruhi seluruh tubuh," jelas organisasi tersebut.

Menurut US National Brain Tumor Society, kejang adalah serangan mendadak atau disebabkan oleh semburan listrik abnormal di otak. Tanda-tandanya antara lain kontraksi otot, tatapan mata kabur, dan kehilangan kesadaran. Selama kejang Anda mungkin mengalami perubahan penglihatan, seperti melihat bintik-bintik atau bentuk mengambang, menyentak tak terkendali, kebingungan, dan kesemutan di lengan atau kaki. 

Perubahan perilaku dan kepribadian yang perlu diperhatikan 
Para ahli percaya tumor otak juga dapat menyebabkan perubahan kepribadian dan suasana hati yang tiba- tiba. Gejala ini biasa terjadi pada orang yang tumornya terletak di lobus frontal otak, yang merupakan bagian yang mengontrol kepribadian dan emosi. Bagian ini juga membantu mengatur kemampuan untuk mengontrol perilaku dan mengelolanya. 

Siapa yang berisiko? 
Tidak ada cara untuk memprediksi siapa yang bisa dan tidak bisa terkena tumor otak. Namun, ada faktor risiko tertentu yang perlu dipertimbangkan. Menurut Mayo Clinic, paparan radiasi bisa membuat orang rentan terkena tumor di otak

Orang-orang yang telah terkena jenis radiasi yang disebut radiasi pengion (ionizing radiation) memiliki peningkatan risiko tumor otak. Alasan lain orang dapat menderita tumor otak apabila memiliki riwayat keluarga dengan penyakit sama atau kelainan genetik tertentu terkait tumor otak.

Baca juga: Menjelang Tidur Kerap Main Gawai Waspada Bahayanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

3 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

4 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

4 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

5 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

5 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

7 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

11 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.