TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering dianggap masalah kesehatan yang terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi nyatanya tidak benar. Mereka yang termasuk dalam kelompok usia 20-30 juga dapat menghadapi masalah tekanan darah tinggi.
Hipertensi terjadi ketika pengukuran tekanan darah tiga kali lebih dari 140/90, dan dokter pun akan memberi label sebagai pasien tekanan darah tinggi. Seperti yang diungkapkan oleh ahli bedah kardio-toraks Dr. Bipeenchandra Bhamre, kurang tidur, stres, penyalahgunaan narkoba, kebiasaan makan yang buruk, obesitas, merokok, minum alkohol, menderita penyakit ginjal atau jantung, hipertiroidisme, suka makanan kaya natrium, dan kurang berolahraga adalah sekian alasan yang melatarbelakangi terjadinya hipertensi.
“Ada tren hipertensi yang mengkhawatirkan yang terlihat pada anak-anak. Hipertensi yang tidak terkontrol terkait dengan masalah jantung, mata, ginjal, dan otak di kemudian hari. Hipertensi esensial adalah ketika tidak ada penyebab yang terdeteksi,” kata Bhamre.
Gejala tekanan darah tinggi adalah sakit kepala (oksipital), nyeri bahu kiri, terkadang nyeri punggung. Beberapa orang merasa berat di dada atau punggung. Beberapa orang dengan tekanan darah tinggi akan luput dari perhatian.
Bagaimana cara mengontrol tekanan darah? Obat-obatan merupakan pengobatan lini pertama dan penderita harus minum obat tepat waktu. Bahkan, jika tekanan darah menjadi normal, jangan hentikan pengobatan.
Dengan modifikasi gaya hidup, kita bisa menurunkan tekanan darah. Kita harus memastikan makan makanan yang seimbang, yang terdiri dari buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Asupan kalori perlu dikurangi. Cobalah untuk mengurangi makanan berlemak. Jadi, coba hindari minuman soda, permen, jus, makanan penutup, biskuit, kue kering, roti, kue, dan memantau asupan garam. Tanya ahli mengenai jumlah garam yang tepat yang perlu dikonsumsi. Berikut beberapa tips menjaga tekanan darah.
-Berolahraga setiap hari. Berolahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan berat badan yang optimal.
-Berhenti merokok dan minum alkohol dapat membantu karena dapat lebih mengendalikan tekanan darah.
-Mempertahankan berat badan ideal sesuai saran dokter dan mengontrol obesitas.
-Mengendalikan stres dengan memilih teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi.
Baca juga: 9 Makanan dan Minuman Penyebab Hipertensi