Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Binge Eating Disorder, Bagaimana Gejala dan Kiat Mengatasinya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBinge eating disorder (BED) ditandai gejala gangguan pola makan yang serius. Kondisi itu ketakmampuan seseorang mengontrol keinginan mengonsumsi makanan jumlah besar. Pada 2013, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM) menjelaskan, BED termasuk kategori terkait masalah kesehatan mental.

Mengutip Eating Disorder Hope, diperkirakan sekitar 1 persen hingga 5 persen populasi di seluruh dunia mengalami gangguan pola makan ini. Perbandingan 60 persen orang yang berjuang dengan gangguan makan berlebihan itu perempuan. Sedangkan laki-laki 40 persen.

Gejala binge eating disorder 

Orang yang didiagnosis BED kerap mengalami pola makan berlebihan, bahkan ketika tidak lapar. Seiring waktu, kebiasaan ini umumnya membuat seseorang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Walaupun ada juga orang yang mengalami BED tak sampai mengalami kegemukan. 

Mengutip Mayo Clinic, gejala binge eating disorder, antara lain: 

  1. Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dan habis dalam waktu singkat, 
  2. Ketakmampuan untuk berhenti makan
  3. Makan terus-menerus sepanjang hari, tanpa waktu yang terencana
  4. Mengonsumsi makanan sampai merasa sangat kenyang dan tidak nyaman
  5. Setelah makan berlebihan akan merasa bersalah hingga depresi
  6. Hilang kendali akibat perilaku makan yang berlebihan

Kiat mengatasi binge eating disorder 

Pola makan dalam porsi besar secara teratur menyebabkan berat badan bertambah, sekaligus berakibat gangguan kondisi kesehatan, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Mayo Clinic, gejala binge eating disorder, antara lain: 

  • Membiasakan diri untuk berhenti makan sebelum kenyang
  • Berusaha memahami faktor yang memicu makan berlebihan
  • Mengatur jadwal makan secara teratur sebelum merasa terlalu lapar
  • Melakukan pola diet sehat sesuai anjuran dokter
  • Berolahraga secara teratur
  • Menjaga kecukupan waktu tidur
  • Melatih diri untuk bisa mengendalikan stres

Baca: Kenali Gejala Gangguan Binge Eating, Kebiasaan Makan Berlebihan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Latihan Aerobik Sahabat Jantung Sehat

3 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Senivpetro
Macam Latihan Aerobik Sahabat Jantung Sehat

Latihan aerobik dikenal juga sebagai kardio melibatkan aktivitas kelompok besar otot, meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Apa saja jenisnya?


Gejala Awal Terlalu Banyak Makan Gorengan

3 hari lalu

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Gejala Awal Terlalu Banyak Makan Gorengan

Tak hanya berat badan naik, terlalu banyak makan gorengan atau mengandung minyak dan lemak juga dapat memunculkan masalah metabolik.


Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Saran Psikolog buat yang Suka Melampiaskan Stres dengan Makan

Psikolog mengatakan jika ingin makan saat stres, orang harus memahami apakah dorongan itu disebabkan lapar atau pelampiasan.


Kumpul Keluarga saat Liburan Bikin Stres, Pakar Bagi Cara Mengatasi

7 hari lalu

Ilustrasi makan bersama keluarga besar. shutterstock.com
Kumpul Keluarga saat Liburan Bikin Stres, Pakar Bagi Cara Mengatasi

Apapun pemicunya, pakar membagi lima tips untuk mengurangi kecemasan dan stres saat kumpul keluarga di masa liburan.


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

11 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

12 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Waspada Gangguan Mental yang Sering Dialami Caleg Gagal di Pemilu

Pemilu semakin dekat, para caleg yang gagal di pemilu rawan alami gangguan mental, terutama stres dan depresi.


Telur Baik buat Turunkan Berat Badan, Berapa Butir yang Dianjurkan dalam Seminggu?

12 hari lalu

Ilustrasi telur rebus (Pixabay.com)
Telur Baik buat Turunkan Berat Badan, Berapa Butir yang Dianjurkan dalam Seminggu?

Berapa butir telur sebaiknya dikonsumsi dalam seminggu untuk mendapatkan manfaatnya, termasuk menurunkan berat badan?


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

16 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. shutterstock.com
5 Efek Buruk Mengonsumsi Gula Berlebihan

Mengonsumsi gula berlebihan memiliki efek samping yang dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.


Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

17 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
Berpengaruh terhadap Berat Badan, Apa Perbedaan Bulking dan Cutting?

Bulking dan cutting merupakan dua metode pembentukan tubuh yang berfokus pola makan dan berat badan