Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kiat Memulihkan Luka Batin Semasa Kanak-Kanak

image-gnews
ilustrasi trauma anak (pixabay.com)
ilustrasi trauma anak (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sifat kekanak-kanakan (inner child) dalam kajian psikologi dipahami bisa mengendap di bawah pikiran terbawa sampai dewasa. Mengutip Better Help, beberapa peristiwa masa anak-anak yang meninggalkan ingatan buruk rentan mempengaruhi kehidupan masa dewasa, antara lain pelecehan dan kekerasan seksual juga fisik.

Kondisi lainnya yang juga mempengaruhi, yakni pengabaian fisik maupun emosional. Peristiwa bencana, kecelakan, kehilangan orang yang dicintai, kekerasan dalam rumah tangga juga mempengaruhi luka dalam sifat kekanak-kanakan itu.

Mengutip laman Intergrative Psychotherapy sifat kekanak-kanakan yang terluka mungkin ditandai perasaan malu, bersalah dan sakit batin berkepanjangan. Bekerja berlebihan untuk mendapat pengakuan orang lain. Kecemasan dan ketakutan muncul secara teratur, tidak pernah puas akan pencapaian hidup juga memandang diri negatif. Kondisi inner child yang terluka berdampak emosi dan psikis seseorang semasa dewasa.

Pemulihan luka batin semasa kanak-kanak

1. Memahami diri

Mengutip Better Help, penting untuk mereka yang mengalami luka semasa kanak-kanak untuk mengenali sumber pemicu peristiwa traumatis. Identifikasi masalah bermanfaat dalam menemukan terapi, menguji diri sendiri dan memahami pengalaman traumatis yang mempengaruhi.

2. Kasih sayang

Seseorang mendapat luka inner child pada masa kanak-kanak akibat kurang mendapat kasih sayang dari orang tua maupun kerabat. Pengalaman itu rentan menjadi dendam masa lalu yang berefek gejolak emosi tertentu, tak mengasihi orang lain dan perilaku negatif lainnya. Jika sudah memahami pengalaman traumatis itu, coba memandang masa lalu dari perspektif lain.

Luka masa lalu juga pelajaran untuk menyayangi dan mengasihi orang-orang di sekitar. Respon baik yang didapat bisa cukup signifikan membantu pulih dari luka batin semasa kanak-kanak akibat kurang kasih sayang.

3. Menguji perasaan

Menguji perasaan, seperti marah, sedih, kesepian, dan yang lainnya akibat peristiwa traumatis masa kecil. Jujur kepada diri sendiri mengakui luka dan rasa sakit yang dirasakan, sehingga tidak membangun pribadi yang palsu. Sebab, seseorang akan lebih mudah berdamai dengan diri sendiri dan keluar dari traumatis ketika mampu jujur dan menjadi diri sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Perbedaan Mengigau Anak-Anak dan Orang Dewasa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

7 hari lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

11 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

11 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

12 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

16 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


5 Kiat Mudik Bersama Anak

28 hari lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan mobil . TEMPO/Subekti
5 Kiat Mudik Bersama Anak

Perjalanan mudik bersama anak menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi kebutuhan dan kenyamanan buah hati


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

28 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

30 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

30 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

30 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza