2. Membuat tujuan yang ingin dicapai
Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan olahraga jalan kaki adalah menyesuaikan latihan dengan tujuan tertentu. Misalnya, apakah Anda ingin jalan kaki ringan keliling kompleks atau jalan kaki yang cukup lama seperti hiking.
3. Melatih interval kecepatan berjalan
Latihan interval yang dimaksud yaitu berjalan dengan kecepatan yang lebih dari biasanya dalam periode singkat dan dengan waktu istirahat yang lebih lambat. Siklus tersebut diulangi untuk waktu dan jarak tertentu.
Contoh, pejalan kaki dapat berjalan selama 3-4 menit dengan kecepatan rata-rata, kemudian dilanjutkan berjalan cepat selama 30 detik. Ulangi kegiatan ini 5 sampai 10 kali. Pejalan kaki dianjurkan untuk menemukan pola interval yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
4. Berjalan di tempat miring
Dengan berjalan di tempat yang miring dapat membantu menambah ketahanan serta membangun otot di bagian bawah tubuh seperti paha dan betis. Misalnya, berjalan 1-2 menit menaiki tangga.
5. Berjalan menggunakan tongkat nordic
Berjalan dengan menggunakan tongkat dapat mengakifkan otot tubuh bagian atas, seperti lengan, punggung, dan bahu. Salah satu teknik berjalan ala nordic yang bagus untuk pemula yakni single poling.
Cara kerja teknik ini yaitu salah satu tongkat dan kaki selalu menyentuh tanah di saat yang bersamaan. Misalnya, saat tongkat kanan menyentuh tanah bersamaan dengan kaki kiri menyentuh tanah pula.
6. Lakukan secara rutin
Berjalan kaki secara rutin setidaknya selama 30 menit per har, kapan saja dan dimana pun anda berada.
Akhiri sesi olahraga jalan kaki dengan peregangan guna mengurangi ketegangan dan kelelahan yang dirasakan. Hal ini membuat tubuh mendapatkan pola yang lengkap sekaligus mencegah risiko-risiko.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga: Lakukan Hal Ini Usai Makan untuk Menyeimbangkan Gula Darah