Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BegIni Cara Orang Tua Dukung Minat E-Sport Anak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Salah satu contoh industri e-sports tersebut adalah permainan game PUBG Mobile yang berinvestasi miliaran rupiah dengan rutin menyelenggarakan kompetisi berjenjang di Indonesia.
Salah satu contoh industri e-sports tersebut adalah permainan game PUBG Mobile yang berinvestasi miliaran rupiah dengan rutin menyelenggarakan kompetisi berjenjang di Indonesia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam 5 tahun belakangan ini, fenomena e-sport menjamur kepada anak muda di tanah air. Sebagai orang tua, menyediakan fasilitas kepada anak dalam pengembangan minatnya merupakan sebuah keharusan, tak terkecuali minat gaming anak.

Maraknya fenomena e-sport mengalami puncak pada perhelatan Asian Games 2018 lalu, E-Sport masuk sebagai salah satu cabang olahraga(cabor) yang dipertandingkan.

Pada pelaksanaan tersebut, E-Sport mempertandingkan enam mata lomba, yakni League of Legends, Pro Evolution Soccer (PES), Arena of Valor (AoV), Starcraft II, Hearthstone, dan Clash Royale.

Meskipun tak jarang yang memandang dari sisi negatif, e-sport sejatinya memiliki manfaat bagi penggemarnya, antara lain:

1. Melatih kerja sama tim
Kebanyakan game dalam E-Sport dapat dimainkan dalam grup. Sehingga dalam mencapai tujuan game, anggota grup dapat meningkatkan skill seperti kerja tim, berpikir strategis, melatih komunikasi, hingga kepercayaan diri.

2. Meningkatkan pola berpikir kritis
Dalam bermain sebuah game, player diharuskan untuk menggunakan strategi dalam merah kemenangan. Begitu pula E-Sport, beragam strategi yang diterapkan dalam E-Sports juga dapat berpengaruh terhadap pola berpikir kritis anak. Dengan E-Sport anak akan terlatih untuk menghadapi permasalahan yang dihadapinya, serta terbiasa untuk berpikir kritis.

3. Memperbaiki daya tahan terhadap stress
Percaya atau tidak, game juga bisa membantu dalam mengatasi stress serta memperbaiki daya tahan dalam menghadapinya. Sebuah riset pernah dilakukan dan diambil sampel sebanyak 1000 gamers dalam rentang usia 18-30 tahun. Mereka ditanya mengenai tanggapan mereka terkait games dalam menangani stress. Hasilnya 55% mengatakan video game membantu mereka dalam mengatasi stress. 

Orang tua tetap bisa mendukung anak memiliki minat menjadi gamer, dengan cara membuka akses ke komunitas atau profesional yang memahami bidang permainan virtual tersebut. Menurut Psikolog anak, remaja dan keluarga Rosdiana Setyaningrum, teknik yang dapat digunakan dalam mendukung minat anak tersebut di antaranya:

1. Menunjukkan narasumber yang berkecimpung di bidang tersebut
Hal ini bertujuan supaya anak paham plus minus dari bidang yang dikecimpunginya. Dengan mengakses ke sumber yang valid, maka anak bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang dunia esport secara menyeluruh dan dampaknya dari berbagai sisi sehingga mencegah kemungkinan terjadinya kecanduan.

Mendorong anak eksplorasi di luar E-Sport...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 jam lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

13 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

17 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

18 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

31 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

37 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

37 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.