Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Dokter agar Tulang Selalu Sehat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi minum susu. Shutterstock
Ilustrasi minum susu. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang harus di rumah saja dan tak sedikit yang kurang bergerak dan beraktivitas sehingga berisiko menurunkan kesehatan tulang. Padahal, tulang butuh banyak tekanan dengan berbagai aktivitas gerak agar padat dan kuat. 

Sebetulnya, tanpa pandemi pun, kesehatan tulang akan menurun secara fisiologis seiring bertambahnya usia. Maka, penting menjaga kesehatan tulang sedini mungkin sehingga dapat bekerja dengan produktif dan tetap aktif menikmati masa tua. Masalah tulang ini bersifat  penyakit tanpa gejala, yang bila dibiarkan dapat menimbulkan risiko di kemudian hari. 

Spesialis bedah ortopedi Isa An Nagib menjelaskan pada usia 0-30 tahun, tulang mengalami deposisi atau lebih banyak pembentukan dibandingkan pembongkaran. Namun, di atas usia tersebut secara fisiologis tulang akan mengalami degenerasi dan terjadi lebih banyak pembongkaran. 

"Kondisi seperti itu apabila terus menerus dibiarkan akan membuat kondisi tulang tidak baik. Tulang jadi rentan patah, bahkan hanya kepeleset saja bisa membuat tulang patah. Keadaan seperti ini tidak boleh dibiarkan karena akan membuat kualitas hidup jadi berkurang," jelas Isa. 

Direktur utama RS Siaga Raya Jakarta ini mengatakan untuk memperbaikinya tidak hanya biaya tapi harus melewati operasi yang berisiko dan masa pemulihan juga akan memakan waktu lama.

"Suplemen atau asupan yang bisa memberikan isi bagi tulang sangat diperlukan sehingga kondisi kesehatan tulang tidak cenderung tergerus terus. Bila kondisinya sudah semakin parah maka  diperlukan  treatment lain, yaitu dengan pengobatan. Ini terjadi jika kondisi tulang mengalami osteopenia atau osteoporosis," terangnya. 

Menurutnya, dosis harian kalsium berbeda jumlahnya berdasarkan umur. Usia 1-3 tahun hanya membutuhkan 700 mg per hari sedangkan usia 4-8 tahun akan meningkat menjadi 1.000 mg per hari dan 1.300 mg per hari pada usia 9-18 tahun. Dosis 1.300 mg per hari ini juga diperlukan wanita hamil.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita tidak bisa memastikan apakah dari makanan, susu, dan sebagainya bisa mendapatkan kalsium dengan kadar sebesar itu," ujarnya. 

Menurutnya, suplemen sama seperti makanan dalam bentuk yang berbeda. Maka, dia menyarankan untuk mengonsumsi suplemen tulang sebagai tambahan dari makanan atau susu yang dikonsumsi.  Untuk menjaga kesehatan tulang ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan, yaitu mengonsumi makanan-makanan dengan kandungan kalsium yang cukup untuk kebutuhan harian. Kemudian, melakukan aktivitas dan olahraga yang mampu menjaga kepadatan tulang, seperti bersepeda, lari, jalan kaki, dan sebagainya.  Selanjutnya, hindari aktivitas dan kebiasaan yang mendorong percepatan dari pengeroposan tulang seperti merokok dan minum alkohol. 

"Tambahkan suplemen yang mengandung kalsium dan pastikan mengonsumsi suplemen kalsium yang mengandung vitamin K2 dan magnesium sebagai pencegahan. Rutin mengonsumsi suplemen setiap hari baik dilakukan," jelasnya. 

Menurutnya, saat wanita sedang hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat sehingga harus ditambahkan dengan suplemen. "Hal penting juga adalah cek massa tulang secara rutin setiap enam bulan sekali," ucapnya. 

Baca juga: Mengenal FOP, Kondisi Tumbuhnya Tulang di Luar Kerangka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

4 jam lalu

Ilustrasi wanita pegal leher. Shutterstock
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

14 jam lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

6 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

14 hari lalu

Hidangan Lebaran Prilly Latuconsina (Instagram/@prillylatuconsina96)
Hidangan Lebaran Penuh Kolesterol, Inilah 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Mengurangi Kadar Kolesterol

Makanan dan minuman ini bisa menjadi alternatif pilihan untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah.


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

23 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

24 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

31 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

33 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

35 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

38 hari lalu

Lumut laut atau Irish moss. Shuterstock
Bella Hadid Senang Mengonsumsi Lumut Laut, Bermanfaat atau Membahayakan Kesehatan?

Lumut laut disebut baik untuk pencernaan, kesehatan tiroid, dan kekebalan tubuh. Bella Hadid termasuk yang mengonsumsinya. Benarkah bagus?