Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Manfaat, Ketahui Juga Efek Samping Jus Seledri

Reporter

image-gnews
Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski banyak manfaat kesehatannya, jus seledri juga memiliki beberapa efek samping untuk sebagian orang. Jus seledri sebenarnya bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung dan membuat kulit lebih awet muda. Namun, ada efek mengonsumsi minuman ini secara berlebihan. 

Agar tidak terjadi sesuatu yang tak diharapkan, simak efek samping jus seledri bagi kesehatan. 

Menyebabkan ruam kulit 
Seledri mengandung psoralen, zat aktif yang dapat menyebabkan fotosensitivitas dan ruam kulit. Jadi, jika berlebihan minum jus seledri maka mungkin mengalami fotosensitivitas dan ruam. 

Membahayakan ginjal 
Seledri, bayam, bit, selada, dan sebagainya yang sarat oksalat dapat menghambat fungsi ginjal. Inilah alasan minum jus seledri secara berlebihan dapat membahayakan ginjal. 

Mengganggu sistem kekebalan tubuh 
Ada klaim bubuk seledri siap pakai yang tersedia di pasaran tidak murni dan mengandung pengawet serta kimia, yang pada gilirannya dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Jadi, jika ingin minum jus seledri, sebaiknya dibuat sendiri di rumah. 

Mengandung natrium 
Secangkir jus seledri segar mengandung 215 mg sodium. Menurut para ahli, orang dewasa yang sehat tidak boleh mengonsumsi lebih dari 2.300 mg sodium setiap hari. Jadi, disarankan untuk membatasi asupan garam. Sebaiknya batasi atau hindari jus seledri. 

Orang yang tidak disarankan minum jus seledri 
Alih-alih mendapatkan manfaat kesehatan, ternyata ada sekelompok orang yang sama sekali tidak cocok mengonsumsi jus seledri. 

-Pendrita Irritable Bowel Syndrome (IBS) harus menghindari jus seledri karena mengandung gula yang dapat difermentasi sehingga menyebabkan kembung dan masalah pencernaan lain.

-Penderita hipertensi atau dibatasi asupan natrium harus berhati-hati saat minum jus seledri karena mengandung natrium dalam jumlah tinggi sehingga sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Peminum obat pengencer darah sebaiknya tidak minum jus seledri. Anda bisa mengonsultasikan dengan dokter sebelum meminum jus seledri untuk mendapatkan saran yang tepat. Pasalnya, jus seledri mengandung vitamin K yang dapat mengganggu fungsi obat pengencer darah.

-Orang yang lebih rentan terhadap alergi kulit harus berhati-hati sebelum minum jus seledri karena dapat menyebabkan ruam dan fotosensitivitas.

Ada banyak manfaat potensial dari jus seledri tetapi beberapa orang harus menghindari meminumnya untuk menghindari efek sampingnya. Namun, jangan khawatir karena ada alternatif minuman sehat lain yang bisa dicoba, mulai dari jus lidah buaya, air lemon, jus mentimun, smoothie alpukat, smoothie bayam, dan smoothie kale. 

Resep jus seledri 
Jus seledri sangat mudah dibuat. Namun, beberapa orang akan berpikir bagaimana cara membuat jus seledri yang enak tanpa menghilangkan khasiatnya. Simak tips berikut. 

-Ambil 1-batang seledri berukuran sedang dan potong bagian pangkal dan atasnya.
-Kemudian, ambil saringan dan cuci batangnya dengan benar.
-Masukkan batang seledri dan 1/4 gelas air ke dalam blender, lalu blender hingga halus.

-Anda bisa menambahkan kangkung, air lemon, mint, apel hijau, atau jahe bersama dengan seledri untuk membuatnya lebih enak.

-Saring jus dengan kain, lalu peras dengan benar untuk mendapatkan semua cairan. Siap dinikmati. Anda bisa menyimpan jus di lemari es atau langsung menambah es batu untuk menambah sensasi segar.

Baca juga: Manfaat Jus Seledri yang Tak Boleh Diabaikan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

10 jam lalu

Ilustrasi brokoli. Foto: Freepik.com/8photo
Ini Alasan Brokoli Disebut Superfood

Karena kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan, brokoli disebut sebagai sebagai superfood.


5 Bahan yang Tak Boleh Dicampurkan dengan Teh, Termasuk Lemon

2 hari lalu

Ilustrasi teh lemon atau lemon tea (Pixabay.com)
5 Bahan yang Tak Boleh Dicampurkan dengan Teh, Termasuk Lemon

Pastikan untuk tidak menggabungkan bahan lain saat menikmati teh karena dapat berdampak bagi kesehatan.


Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

3 hari lalu

Langkah Promotif Preventif Diperkuat, DJS Kesehatan Terpantau Sehat

Upaya promotif preventif terus digalakkan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) demi mengendalikan angka penderita penyakit kronis.


Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

5 hari lalu

Ilustrasi susu segar (Pixabay.com)
Deretan Masalah Kesehatan akibat Minum Susu Berlebihan

Meski bergizi, minum susu berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

7 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

7 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

9 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

10 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.