TEMPO.CO, Jakarta - Selain jalan kaki, bersepeda merupakan salah satu jenis olahraga yang juga terkenal murah dan ergonomis. Bahkan, pada masa awal pandemi lalu, olahraga bersepeda sempat menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia.
Namun, sebenarnya tidak semua sepeda cocok digunakan untuk kegiatan keliling-keliling kota. Setiap sepeda sering memiliki model dan spesifikasi yang berbeda-beda bergantung pada jenis dan kegunaannya
Beragam Jenis Sepeda
Dikutip dari laman lemonbin.com, berikut adalah daftar 5 jenis sepeda yang harus Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya.
1. Sepeda Gunung
Umumnya, sepeda gunung dikenal juga dengan nama Mountain Bike atau MTB. Secara historis, sepeda ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1970 di sekitar area perbukitan di daerah San Fransisco, Amerika Serikat. Ciri-ciri dari sepeda ini adalah memiliki rangka dari pipa berukuran besar dan kuat, ukuran roda biasanya sekitar 26 inci, memiliki tapak ban yang lebar dan mampu mencengkeram tanah, serta terdapat shock breaker pada rodanya.
2. Sepeda Balap
Salah satu ciri utama dari sepeda balap adalah memiliki rangka yang kecil, tetapi dengan ukuran roda yang lebih besar. Hal ini dimaksudkan agar sepeda dapat melaju dengan cepat dan menempuh jarak yang jauh.
Selain itu, sepeda balap juga dapat diidentifikasi dari setirnya yang cenderung berbentuk melengkung. Setir ini didesain agar pengendara merendahkan tubuhnya sehingga tercipta posisi aerodinamis yang semakin mempercepat laju sepeda.
3. Sepeda Hybrid
Sepeda ini merupakan perpaduan antara sepeda gunung dan balap. Biasanya, sepeda jenis ini memiliki rangka dan shock breaker layaknya sepeda gunung, tetapi memiliki ukuran roda yang sedikit lebih besar seperti sepeda balap.
4. Sepeda Lipat
Bagi masyarakat kota, sepeda lipat merupakan salah satu moda transportasi pilihan untuk hidup sehat dan peduli dengan lingkungan. Umumnya, sepeda ini dapat dilipat hingga dapat dibawa dengan satu tangan saja. Ciri-ciri dari sepeda lipat biasanya memiliki ukuran ban yang kecil, yaitu 16 atau 20 inci, dan memiliki leher setir yang sedikit lebih panjang daripada sepeda umumnya.
5. Sepeda BMX
BMX merupakan kepanjangan dari Bicycle Motor Cross. Sepeda ini didesain khusus untuk memenuhi hasrat olahraga ekstrem yang populer di California, Amerika Serikat pada tahun 1960-an.
Biasanya, pengguna sepeda ini akan menampilkan aksi-aksi menegangkan, seperti lompatan tinggi, putaran 360 derajat, dan lainnya. Secara fisik, sepeda ini biasanya memiliki ukuran ban sedang, yaitu 20 inci dan cenderung lebih kecil daripada jenis-jenis sepeda lain di atas.
Itulah lima jenis sepeda yang perlu Anda ketahui. Beberapa sepeda memang didesain khusus untuk kegiatan turun bukit atau downhill, transportasi dalam kota, moda bepergian ke kantor, ataupun ajang olahraga ekstrem. Oleh karena itu, ketahuilah betul jenis-jenis sepeda tersebut sebelum Anda memutuskan untuk membeli salah satunya.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca: Sepeda Kualitas Mobil Mewah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
