TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Harry Styles, terapi memainkan peran besar dalam membantunya menangani sisi ketenaran yang luar biasa. Dia mulai menjalani terapi dengan serius ketika dia menyadari bahwa dia perlu mengerahkan banyak upaya untuk kesehatan mentalnya seperti kesehatan fisiknya — terutama mengingat sorotan terus-menerus yang dia hadapi sebagai salah satu musisi terbesar di dunia.
"Saya berkomitmen untuk melakukan terapi seminggu sekali," kata penyanyi 28 tahun itu, dalam wawancara terbaru dengan Rolling Stone, seperti dilansir dari laman Popsugar. "Saya merasa seperti saya berolahraga setiap hari dan merawat tubuh saya, jadi mengapa saya tidak melakukannya dengan pikiran saya?"
Dalam terapi, Styles mengatakan, dia menemukan lebih banyak tentang dirinya dan belajar bagaimana menghadapi perasaannya tanpa rasa takut. "Begitu banyak emosi Anda yang begitu asing sebelum Anda mulai menganalisisnya dengan benar," katanya kekasih Olivia Wilde itu. "Saya suka benar-benar bersandar ke [sebuah emosi] dan melihatnya di wajah. Bukan seperti, 'Saya tidak ingin merasa seperti ini', tetapi lebih seperti, 'Apa yang membuat saya merasa seperti ini?' "
Di atas panggung di depan ribuan penggemar yang bersorak, Harry Styles adalah bintang rock dan idola — seseorang yang kemanusiaannya tidak sepenuhnya dipahami, atau setidaknya tidak selalu direnungkan dengan cara biasa. Setelah pertunjukan besar, katanya, hal pertama yang dia lakukan adalah mandi dalam upaya untuk kembali ke kenyataan. "Sangat tidak wajar untuk berdiri di depan banyak orang dan memiliki pengalaman itu," jelasnya. "Lalu mandi, melepaskan semua busana, dalam bentuk manusia Anda yang paling rentan."
Tapi mendapatkan momen untuk menjadi dirinya yang paling otentik adalah sebuah kemewahan — dan sesuatu yang Styles harus pelajari untuk menjaganya dari mata publik. Sejak ia menjadi bagian dari One Direction, segala sesuatu tentang kehidupan pribadinya telah dipertanyakan, mulai dari seksualitasnya hingga hubungan romantisnya, yang membuat batas antara privasi dan kerentanan menjadi sulit untuk diatur.
Harry Styles mengatakan dia menggunakan terapi untuk mengatasi rasa malu yang datang karena kehidupan seksnya dianalisis dan dispekulasikan oleh publik selama bertahun-tahun. Terlepas dari pengalaman negatif ini, dia tahu sekarang bahwa yang terbaik adalah fokus pada dirinya sendiri dan membiarkan orang memercayai apa yang ingin mereka percayai.
"Saya tidak pernah berbicara tentang hidup saya jauh dari pekerjaan di depan umum dan menemukan bahwa itu menguntungkan saya secara positif," kata Styles. "Akan selalu ada versi narasi, dan saya pikir saya baru saja memutuskan bahwa saya tidak akan menghabiskan waktu untuk memperbaikinya atau mengarahkannya dengan cara tertentu."
