Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Penyakit Demensia dan 10 Gejala Awalnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi demensia. REUTERS
Ilustrasi demensia. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu hal yang paling dikhawatirkan seseorang ketika usianya mulai menua adalah menjadi pikun atau demensia.

Demensia merupakan istilah untuk sekumpulan gejala yang memengaruhi kemampuan fungsi kognitif otak dalam mengingat, berpikir, bertingkah laku, dan berbicara.

Mengutip dari laman Web MD, demensia bukanlah penyakit. Sebaliknya, ini adalah sekelompok gejala yang disebabkan oleh kondisi lain. Sekitar 5 hingga 8 persen orang dewasa di atas usia 65 tahun memiliki beberapa bentuk demensia. Persentase ini berlipat ganda setiap 5 tahun setelah 65 tahun. 

Dua Jenis Demensia

Saat ini ada dua jenis demensia yang dikenal masyarakat, yaitu demensia vaskuler dan non vaskuler. Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, demensia vaskuler atau Alzheimer merupakan kepikunan yang disebabkan adanya sumbatan di pembuluh darah otak. Diperkirakan sekitar 75 persen demensia vaskuler disebabkan oleh stroke sumbatan. 

Sumbatan ini bisa total dan bisa sebagian. Jika sumbatannya sedikit maka orang dengan demensia kadang-kadang berperilaku baik dan kadang-kadang perasaan dan perilakunya tidak baik. Jika daerah yang tersumbat di bagian otak yang berhubungan dengan memori, budaya, bicara, etika, moral, maka fungsi yang berhubungan dengan hal itu akan terganggu atau tidak berfungsi.

Panyebab dari kondisi ini adalah hipertensi, kolesterol, diabetes mellitus, asam urat tinggi, kurang minum, dan kurang olah raga. Sedangkan demensia non vaskuler disebabkan oleh  tumor otak, kanker otak, kekurangan vitamin, mineral, antioksidan, karena kebanyakan mengonsumsi alkohol, karena infeksi meningitis, encephalitis, pikiran kecewa, depresi dan obat-obatan. 

Ada beberapa gejala awal demensia, seperti mudah lupa, gangguan dalam berbahasa, disorientasi (waktu, tempat, orang), kesulitan mengambil keputusan, kemunduran (motivasi, inisiatif, minat), dan mincul tanda-tanda depresi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika penyakit demensia sudah parah maka akan terjadi ketergantungan pada orang lain. Pasalnya, penderita akan mengalami sulit makan, tidak kenal anggota keluarga, sulit menahan buang air kecil dan besar, serta gangguan perilaku yang sangat berat. 

Tanda-tanda Demensia Dini yang Dapat Dikenali

1. Penurunan daya ingat misalnya lupa nama, lupa tempat menaruh benda
2. Kebingungan, penderita dapat tersesat ketika keluar rumah sendirian dan kadang tidak dapat mengingat dimana dia atau bagaimana dia bisa sampai disana.
3. Kesulitan melakukan tugas-tugas yang lazim
4. Kesulitan mengerjakan kebiasaan sehari-hari, seperti makan, mandi, berpakaian, dll.
5. Perubahan kepribadian dan perilaku penderita. Misalnya menjadi mudah marah, tersinggung, gelisah, atau jadi pendiam. Kadang-kadang, menjadi bingung, paranoid, atau ketakutan.
6. Ketidakmampuan untuk mengikuti petunjuk.
7. Ada masalah dengan bahasa dan komunikasi, seperti tidak dapat mengingat kata-kata, nama benda-benda, atau memahami arti kata-kata umum.
8. Memburuknya kemampuan visual dan spasial, seperti menilai bentuk dan ukuran suatu benda.
9. Kehilangan motivasi atau inisiatif.
10. Kehilangan pola tidur normal.

Demikian sederet tanda atau sinyal demensia dini.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Bagaimana Cara Meringankan Sindrom Capgras

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

12 jam lalu

Akupunktur. Foto : Hermina
BIsakah Akupunktur Bantu Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Selain menjalani gaya hidup sehat, pasien juga dapat melakukan terapi akupunktur untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi.


Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Saran Dokter untuk Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Dokter menjelaskan cara untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Contohnya menghindari makanan manis dan lemak jahat, juga berolahraga rutin.


Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

3 hari lalu

Seorang calon penumpang menunjukan tiket di Stasiun Purwokerto untuk libur Natal dan Tahun Baru 2012, Rabu (21/12). PT. KAI menaikan harga tiket hingga batas atas selama liburan Natal. (Aris Andrianto/Tempo)
Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

PT KAI memberikan tarif reduksi tiket kereta api kepada berbagai kalangan masyarakat, menjadi lebih hemat hingga 10-50 persen


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

3 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit di pergelangan atau Arthritis. shutterstock.com
Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

Sering kali penyakit pengapuran pada sendi atau osteoartritis dianggap hanya dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun. Padahal, anak usia dini bisa


Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

4 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Jet lag bisa mengganggu fungsi kognitif, siklus metabolisme, dan merusak pola tidur, yang dapat berbahaya bagi pelancong lansia.


Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

7 hari lalu

Ilustrasi tempat pijat. ANTARA
Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

Pijat atau massage praktik memberikan tekanan, lembut maupun kuat di tubuh untuk meredakan nyeri atau ketegangan


Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

12 hari lalu

Ilustrasi demensia. REUTERS
Spesialis Saraf Ingatkan Kurang Aktivitas dan Sosialisasi Berisiko Demensia

Dokter saraf mengatakan perlunya deteksi dini demensia karena bisa berdampak pada kualitas hidup penderita maupun keluarganya.


Tak Bisa Dilakukan Sendiri, Neurolog Sebut Perlunya Berbagi Tugas Merawat Orang Demensia

13 hari lalu

Ilustrasi demensia. Pexels/Nilov
Tak Bisa Dilakukan Sendiri, Neurolog Sebut Perlunya Berbagi Tugas Merawat Orang Demensia

Perawat orang demensia sebaiknya berbagi tugas dengan anggota keluarga lain dan penting dilakukan karena perawat pun perlu waktu istirahat.


Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia

15 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Studi: Konsumsi Kafein Dapat Menurunkan Risiko Demensia