Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyakit Diabetes Tipe 2: Ketahui Komplikasinya Bila Tak Tepat Ditangani

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Diabetes tipe 2 merupakan sebuah kondisi ketika kadar gula darah melebihi nilai normal akibat resistensi insulin.

Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, penyakit ini dapat menyebabkan risiko gangguan serius pada jantung, mata, dan saraf dalam tubuh.

Ketika kadar gula darah atau glukosa meningkat, pankreas akan melepaskan insulin. Hal ini menyebabkan glukosa berpindah dari darah ke sel-sel untuk menyediakan energi. Saat kadar glukosa dalam darah turun, maka pankreas akan berhenti melepaskan insulin.

Diabetes tipe 2 memengaruhi cara tubuh memetabolisme gula. Dengan diabetes tipe 2, pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau tubuh menjadi resisten terhadap aksinya. Hal ini menyebabkan hiperglikemia, ketika glukosa menumpuk dalam darah.

Dilansir dari laman National Library of Medicine, perkembangan diabetes terutama kontrol glikemik yang buruk, menyebabkan banyak komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa. Hampir setengah dari orang dewasa dengan penyakit ginjal kronis berasal dari populasi diabetes. 

Berdasarkan data yang diterima, terdapat 9,8 persen penderita diabetes pernah mengalami serangan jantung, 9,1 persen menderita penyakit arteri koroner (CAD), 7,9 persen mengalami gagal jantung kongestif, 6,6 persen mengalami stroke. Selain itu, lebih dari seperempatnya, yaitu 27,8 persen menderita penyakit ginjal kronis, 22,9 persen memiliki masalah pada kaki dan 18,9 persen mengalami kerusakan mata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari laman Web MD, meskipun tidak ada obat untuk diabetes tipe 2, penelitian menunjukkan bahwa beberapa orang dapat membalikkannya. Melalui perubahan pola makan dan penurunan berat badan, sehingga dapat mencapai dan mempertahankan kadar gula darah normal tanpa obat.

Namun cara ini tidak akan membuat penderita diabetes tipe 2 sembuh karena penyakit ini berkelanjutan. Sel-sel yang membantu tubuh penderita akan berhenti bekerja dengan benar. Bahkan jika kadar gula darah tetap dalam kisaran yang sehat, selalu ada kemungkinan gejala akan kembali. 

WINDA OKTAVIA
Baca juga : 9 Faktor Risiko Utama Prediabetes

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Gula Darah

Cek gula darah penting karena kadar gula darah yang tidak normal bisa menjadi tanda awal penyakit seperti diabetes atau hipoglikemia.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

20 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

20 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

30 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Syarat Anak Diabetes Aman Berpuasa Ramadan Menurut IDAI

51 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Syarat Anak Diabetes Aman Berpuasa Ramadan Menurut IDAI

Puasa Ramadan bagi anak diabetes diperbolehkan dengan berkonsultasi ke dokter dan memperhatikan hal-hal berikut.


Lebih Rinci Kenali Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahannya

53 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Lebih Rinci Kenali Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahannya

Terdapat beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan agar mengetahui langkah pencegahan Diabetes Tipe 2 yang tepat.


Segala yang Perlu Diketahui tentang Glukosa Darah, Kapan Bisa Merusak Organ Vital?

58 hari lalu

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Segala yang Perlu Diketahui tentang Glukosa Darah, Kapan Bisa Merusak Organ Vital?

Orang sehat tak perlu khawatir soal kenaikan kadar glukosa kecuali bila terlalu sering menyantap makanan tak sehat dan kadarnya terlalu tinggi.


94 Petugas Pemilu Meninggal Banyak Tersebab Sakit Jantung: Gejala dan Komplikasi Serangan Jantung

22 Februari 2024

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
94 Petugas Pemilu Meninggal Banyak Tersebab Sakit Jantung: Gejala dan Komplikasi Serangan Jantung

Arteri koroner yang memasok darah ke jantung tersumbat, aliran darah macet dan suplai oksigen ke otot jantung terganggu yang memicu serangan jantung.