Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati! Resisten Hormon Leptin Sebabkan Tubuh Terus Didera Rasa Lapar

image-gnews
Ilustrasi hidangan di meja makan. shutterstock.com
Ilustrasi hidangan di meja makan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Resistensi leptin terjadi ketika otak tidak dapat mendeteksi sinyal leptin yang dikenal salah satu hormon "pengatur" rasa lapar. Resistensi leptin menyebabkan salah satunya tubuh terus merasa lapar meskipun telah mengonsumsi makanan berat.

Sebelum menuju ke penjelasan resistensi leptin, terlebih dahulu mengetahui definisi leptin itu sendiri. Melansir dinkominfo.demakkab.go.id, leptin adalah salah satu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang dalam tubuh. Ketika tubuh sudah kenyang atau asupan makanan terpenuhi, sebuah hormon bernama leptin akan memberikan sinyal kepada hormon otak di hipotalamus bahwa tubuh sudah kenyang dan berhenti makan.

Kata leptin berasal dari bahasa Yunani, ‘lepton; yang berarti tipis. Hormon leptin dihasilkan oleh sel lemak dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Hormon leptin akan memberikan sinyal kepada otak bahwa tubuh telah menyimpan banyak kalori sehingga tubuh akan berhenti makan. Setiap orang memiliki kebutuhan kadar leptin yang berbeda sehingga dibutuhkan pengecekkan lebih lanjut ke dokter untuk mengetahui kadar leptin yang diperlukan oleh tubuh.

Melansir my.clevelandclinic.org, secara umum, kisaran normal untuk kadar leptin yakni 0,5 - 15,2 nanogram per mililiter (ng/mL) untuk orang dewasa perempuan. Sementara jumlah kadar leptin normal untuk orang dewasa laki-laki yakni 0,5 - 12,5 ng/mL

Akan tetapi, hormon leptin bisa mengalami gangguan atau tidak berfungsi. Dikutip my.clevelandclinic.org, kondisi tersebut terjadi ketika otak tidak bisa mendeteksi keberadaan hormon leptin, meskipun dalam jumlah yang banyak. Akibatnya, otak akan mengira tubuh terus merasa lapar dan memerlukan asupan makanan, walaupun sebenarnya tubuh sudah kenyang dan jumlah kalori dalam tubuh sudah terpenuhi. Dalam kata lain, otak salah membaca sinyal leptin.

Selain terus merasa lapar, otak juga akan mendeteksi tubuh perlu hemat energi sehingga tubuh lebih malas bergerak. Akibatnya, tubuh membakar sedikit kalori saat istirahat. Fenomena ini disebut sebagai resistensi leptin.

Dilansir webmd.com, resistensi leptin terjadi karena banyak lemak yang terlalu masuk dalam tubuh sehingga jumlahnya meningkat. Dari situs healthline.com resistensi leptin kerap dikaitkan dengan obesitas sebagai gangguan biologis utama karena keinginan memenuhi hasrat rasa lapar (berlangsung lama).

NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga : 5 Penyebab Sering Mengalami Rasa Lapar di Tengah Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

8 hari lalu

(paling kiri) Gordon Ramsay bersama istri dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@gordongram
Istri Gordon Ramsay Menderita PCOS, Apa Penyebab dan Akibatnya?

Istri Gordon Ramsay mengaku bermasalah dengan infertilitas setelah didiagnosis PCOS. Berikut penjelasan mengenai gangguan hormon ini.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

22 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

42 hari lalu

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Penyebab Vagina Kering dan Cara Mengatasinya

Vagina kering terutama disebabkan perubahan hormon, terutama menurunnya kadar estrogen di masa menopause, setelah melahirkan, atau menyusui.


Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

47 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

Namun, kebiasaan tidur setelah makan karena disergap mengantuk ini sebenarnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.


Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

51 hari lalu

Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

Pakar menyebut alasan hormon bisa menjadi penyebab orang uring-uringan dan bagaimana mengatasinya.


Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

21 Juni 2024

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Cara Tidur Sehat yang Perlu Diajarkan pada Anak

Dokter menjelaskan cara tidur yang sehat perlu diajarkan pada anak sejak dini untuk meningkatkan kualitas hidup.


Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

11 Juni 2024

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

Kebugaran adalah kunci perempuan menghadapi menopause. Berikut yang perlu diperhatikan menurut ginekolog.


Mengapa Penglihatan Menurun setelah Melahirkan?

27 Mei 2024

Ilustrasi melahirkan. Freepik.com/
Mengapa Penglihatan Menurun setelah Melahirkan?

Perubahan hormonal, retensi cairan, dan fluktuasi tekanan darah adalah beberapa faktor yang dapat menurunkan penglihatan setelah melahirkan.


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

7 Mei 2024

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

26 Maret 2024

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?