"

Ria Ricis Alami Mastitis, Bahayakah Bagi Ibu Menyusui?

Ria Ricis melahirkan anak pertamanya dengan Teuku Ryan pada Selasa, 26 Juli 2022. (Instagram/@okisetianadewi)
Ria Ricis melahirkan anak pertamanya dengan Teuku Ryan pada Selasa, 26 Juli 2022. (Instagram/@okisetianadewi)

TEMPO.CO, Jakarta - YouTuber Ria Yunita atau yang kerap disapa Ria Ricis baru-baru ini mengungkapkan jika dirinya tengah mengidap mastitis. Apa sebenarnya penyakit mastitis dan apakah berbahaya? 

Mengutip dari laman Mayo Clinic, mastitis merupakan peradangan jaringan payudara yang terkadang melibatkan infeksi. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri payudara, pembengkakan, kehangatan dan kemerahan. Biasanya, penyakit mastitis paling sering menyerang wanita yang sedang menyusui (mastitis laktasi). Namun, dapat juga terjadi pada wanita yang tidak menyusui dan pada pria.

Mastitis paling sering terjadi selama enam sampai 12 minggu pertama menyusui. Mastitis laktasi dapat menyebabkan Anda merasa lelah, sehingga sulit untuk merawat bayi Anda. Kadang-kadang mastitis membuat seorang ibu menyapih bayinya sebelum dia berniat untuk menyapih bayinya. Mastitis menyebabkan penderitanya sulit menyusui sehingga aktivitas menyusui menjadi terhambat atau terhenti.

Penyebab Mastitis

Mastitis terjadi ketika bakteri yang ditemukan pada kulit atau air liur memasuki jaringan payudara melalui saluran susu atau retakan di kulit. Saluran susu merupakan bagian dari anatomi payudara yang membawa susu ke puting. Semua jenis kelamin memiliki saluran susu dan bisa terkena mastitis.

Mengutip dari my.clevelandclinic.org, infeksi juga terjadi ketika ASI kembali keluar karena saluran ASI yang tersumbat atau teknik menyusui yang bermasalah. Bakteri tumbuh di dalam susu yang tergenang. Faktor-faktor ini meningkatkan risiko ibu menyusui mengembangkan mastitis:

1. Puting pecah-pecah dan sakit

2. Teknik pelekatan yang tidak tepat atau hanya menggunakan satu posisi untuk menyusui

3. Mengenakan bra ketat yang membatasi aliran ASI

Apakah menjadi masalah untuk ibu menyusui? 

Ibu menyusui harus tetap menyusui bayinya dalam keadaan tertentu. Faktanya, ASI memiliki sifat antibakteri yang membantu bayi melawan infeksi. Mungkin tidak nyaman untuk menyusui ketika Anda menderita mastitis. Tetapi menyusui akan membantu mengalirkan susu melalui saluran susu dan membukanya. Saat menyusui, mulailah menyusui bayi Anda pada payudara yang terkena terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda akan memastikan susu tidak tertinggal di saluran susu dan memungkinkan bakteri tumbuh.

RINDI ARISKA 

Baca: Tips Mencegah Mastitis Saat Menyusui

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Sharon Stone Ingatkan Jangan Takut Melakukan Mammogram

7 jam lalu

Sharon Stone. Instagram.com/@sharonstone
Sharon Stone Ingatkan Jangan Takut Melakukan Mammogram

Sharon Stone bagaimana dia bersiap untuk mengangkat payudaranya setelah salah satu mammogramnya menandai ada potensi masalah


Inilah Risiko Sering Mengonsumsi Gula Tebu

4 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Inilah Risiko Sering Mengonsumsi Gula Tebu

Gula tebu adalah gula yang paling umum digunakan sebagai pemanis dalam minuman ataupun makanan. Apa saja risiko kesehatan dari mengonsumsi gula tebu?


Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Diabaikan

4 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium yang Tidak Boleh Diabaikan

Kanker ovarium terjadi akibat pertumbuhan sel secara cepat dan dapat menyerang jaringan tubuh yang sehat.


Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

6 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Peduli dan Usir Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

Peduli dan menghindari rasa takut adalah kunci menekan angka kanker payudara stadium lanjut. Ini yang perlu dilakukan menurut pakar.


Waspada! Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Batu Empedu

6 hari lalu

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Waspada! Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Batu Empedu

Orang dengan riwayat batu empedu memiliki peningkatan risiko kanker kandung empedu. Namun kanker kandung empedu ini sangat jarang terjadi, sehingga meskipun risiko kanker meningkat, kemungkinan terkena kanker kandung empedu masih sangat kecil.


Hukum Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui beserta Tipsnya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Hukum Puasa Ramadan Bagi Ibu Menyusui beserta Tipsnya

Hukum puasa Ramadan bagi ibu menyusui adalah diperbolehkan meninggalkan atau tetap dilaksanakan asalkan dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan


Cara Mengatasi Peradangan yang Disebabkan Jerawat

15 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan jerawat dan bintik hitam. Freepik.com
Cara Mengatasi Peradangan yang Disebabkan Jerawat

Peradangan memainkan peran besar dalam jerawat, bagaimana cara mengatasinya?


Mengenal Kolitis Ulseratif, Penyakit Radang Usus yang Memicu Tumbuhnya Bisul di Usus Besar

23 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Mengenal Kolitis Ulseratif, Penyakit Radang Usus yang Memicu Tumbuhnya Bisul di Usus Besar

Penyakit radang usus besar ini memiliki prevalensi 1 dari 250 orang di Amerika Utara dan Eropa.


Balita Usia 16 Bulan di Bekasi Alami Obesitas, Beratnya 27 Kilogram

28 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Balita Usia 16 Bulan di Bekasi Alami Obesitas, Beratnya 27 Kilogram

Balita laki-laki bernama Kenzi yang mengalami obesitas itu kini telah dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Bekasi untuk penanganan lebih lanjut.


Cegah Iritasi Ini 3 Cara Uji Tempel Produk Perawatan Kulit

29 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai krim. Freepik.com/Jcomp
Cegah Iritasi Ini 3 Cara Uji Tempel Produk Perawatan Kulit

Anda juga dapat memutuskan apakah akan uji tempel atau tidak, berdasarkan jenis produk perawatan kulit