Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Gejala Andropause, Menopause pada Pria

Reporter

image-gnews
71 Persen Pria Alami Keluhan Andropause
71 Persen Pria Alami Keluhan Andropause
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika wanita mengalami menopause setelah memasuki paruh baya, laki-laki pun bisa mengalami hal serupa. Pada perempuan, hal ini ditandai dengan beberapa hal, di antaranya ketidakteraturan siklus menstruasi dan berujung pada berhentinya haid secara permanen. 

Namun, ternyata pria juga bisa mengalami menopause yang disebut andropause. Dilansir dari Healthline dan Mayoclinic, andropause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon yang disebabkan oleh usia. Andropause juga punya gejala seperti kekurangan kadar hormon testosteron, hipogonadisme onset lambat, juga defisiensi androgen sehingga disebut andropause. 

Andropause umumnya terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun. Ini berkaitan dengan hipogonadisme pada pria, yang merupakan kondisi saat hormon testosteron tidak lagi memproduksi hormon dalam jumlah cukup, jjuga mengakibatkan dorongan seks yang berkurang. Berbeda dengan menopause pada wanita, andropause tidak terjadi pada semua pria. 

Gejala 
Tanda yang timbul akibat andropause bukan saja menyebabkan masalah seksual tetapi juga fisik hingga psikologis, dan akan memburuk seiring bertambahnya usia. Berikut gejala andropause.

-Energi menurun
-Kepercayaan mulai menurun 
-Kesulitan berkonsentrasi 
-Insomnia 
-Kadar lemak meningkat 
-Kelemahan fisik serta pengurangan massa otot 
-Perkembangan payudara 
-Penurunan kepadatan tulang atau fraktur trauma rendah 
-Libido berkurang 
-Disfungsi ereksi 
-Infertilitas 
-Pada beberapa pria, saat memasuki masa andropause mengalami bengkak dan nyeri pada payudara, rambut rontok, hingga mengecilnya ukuran testis. 

Penyebab 
Secara umum, andropause disebabkan oleh bertambahnya usia atau memasuki usia senja. Namun, andropause juga bisa dipengaruhi oleh osteoporosis, yang merupakan kondisi melemah dan rapuhnya tulang. Osteoporosis juga mempengaruhi menopause pada wanita. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penanganan 
Cara terbaik untuk menangani gejala andropause adalah dengan berkonsultasi dengan dokter. Namun, banyak pria yang memilih menghindar untuk membicarakan topik seksual dengan ahli kesehatan. 

Salah satu cara alternatif untuk mengurangi gejala andropause adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidur cukup, serta mengelola stres dengan baik. Setelah menerapkan gaya hidup sehat ini, beberapa pria merasakan perubahan. 

Namun, jika andropause mempengaruhi psikis dengan mengalami depresi, ini membutuhkan antidepresan, terapi, ataupun perubahan gaya hidup. Andropause sebenarnya bukan hal yang perlu ditakutkan sebab normal bagi pria untuk mengalami penurunan kadar hormon testosteron sehingga tidak perlu terlalu mempermasalahkan gejala yang muncul.

Baca juga: Tiga Klasifikasi Osteoporosis Berdasarkan Penyebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

11 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

21 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

22 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?


Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

23 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Kiat Sehat Selama Musim Mudik Lebaran

Pengaturan porsi makan dan jenis makanan adalah kuncinya. Jangan pernah tinggalkan serat dalam komposisi makanan selama musim mudik Lebaran sekarang..


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

26 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

37 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

47 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
9 Masalah Kesehatan yang Mengancam Wanita Paruh Baya

Pakar kesehatan menyebut sembilan masalah kesehatan yang identik dengan perempuan paruh baya. Apa saja?


Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

55 hari lalu

ilustrasi meditasi (pixabay.com)
Pakar Saraf Bagi 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Peluang Panjang Umur

Perilaku harian yang bisa dikontrol bisa berdampak pada kesehatan yang bikin panjang umur dibanding genetik. Berikut yang perlu dilakukan.


Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

56 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Studi: Menopause Tidak Selalu Meningkatkan Depresi dan Masalah Kesehatan Mental Lainnya

Kajian dari Brigham and Women's Hospital Boston menyatakan, menopause tidak selalu meningkatkan depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.


Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

27 Februari 2024

Amy Schumer. Instagram.com/@amyschumer
Amy Schumer Terbuka Tentang Perjuangannya Mengalami Sindrom Cushing

Amy Schumer, komedian terkenal dan bintang film, berani membagikan perjuangannya dengan sindrom Cushing