TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis kulit Arini Astasari Widodo menyebutkan bahan-bahan yang bermanfaat untuk merawat kulit di sekitar mata. Salah satunya kafein untuk mengurangi retensi cairan atau di bawah mata.
"Untuk anak muda yang fluid retention itu kafein, bisa mengurangi pembuluh darah yang melebar," katanya.
Arini mengatakan pembuluh darah yang melebar menyebabkan lebih banyak air ke daerah mata sehingga menjadikannya tampak sembab. Produk perawatan mata yang mengandung kafein dapat membantu melancarkan pembuluh darah sehingga mengurangi retensi cairan di bawah mata.
Retensi cairan dikenal sebagai edema. Pada siang hari, tubuh terus-menerus membuat air mata untuk membuat mata tetap bersih. Tubuh tidak berhenti mengeluarkan air mata ketika kita tidur walaupun mata berhenti berkedip. Ini berarti air mata tetap berada di mata tanpa dialirkan melalui saluran air mata. Terkadang, kelebihan cairan ini diserap kembali ke jaringan di sekitar mata, menyebabkan pembengkakan.
Bahan khusus
Selain kafein, bahan lain yang bermanfaat untuk kulit sekitar mata yakni asam hialuronat (HA). Bahan ini dapat menarik air secara efektif sehingga bermanfaat membuat kulit di bawah mata terasa lebih kenyal dan terhidrasi. Menurut Arini, meningkatnya hidrasi kulit dapat menyamarkan garis-garis halus di bawah mata. Selain hidrasi, kegunaan lain HA sebagai antipenuaan, antikerutan, mengurangi merah-merah, dan lainnya.
"Kita membutuhkan HA karena secara natural akan turun seiring waktu. Jadi, membuat area mata menjadi jelek karena beberapa kandungan seperti kolagen turun," tutur Arini.
Selain itu, ada juga niasinamida dan vitamin C. Niasinamida membantu melembapkan, mencerahkan, dan antiperadangan. Sementara vitamin C bermanfaat sebagai antipenuaan. Kedua bahan ini dapat membantu mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.
"Dark circle bisa karena pigmen, vaskular, dan lainnya. Kalau karena pigmen mungkin kita enggak pakai sunscreen sampai ke atas-atas tentunya bisa di-tackle dengan ingredients yang targetnya ke pigmen, misalnya niacinamide, vitamin C," jelas Arini.
Selain itu, kandungan aktif dalam produk perawatan mata dapat diserap dengan lebih optimal dengan teknik aplikasi tertentu. Namun di sisi lain, karena area kulit sekitar mata yang lebih tipis dan sensitif, tidak boleh terlalu agresif agar kulit mata tidak teriritasi. Dia juga mengingatkan untuk memilih produk perawatan yang diformulasikan untuk mata mengingat tak semua kandungan dalam produk cocok untuk mata.
Baca juga: Kelopak Mata Mengalami Peradangan, Apa Itu Blefaritis?