Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masalah Fisik yang Paling Banyak saat Pandemi Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita menimbang berat badan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi dr. Christopher Andrian mengatakan selama pandemi Covid-19, masalah yang paling umum pada sebagian besar masyarakat adalah kenaikan berat badan karena berkurangnya aktivitas.

“Pasti selama pandemi ini kita cenderung mengurangi aktivitas. Semua serba-online, akses serbagampang, nomor satu komplikasi yang paling sering muncul adalah peningkatan berat badan. Jadi, dari 2020 sampai 2022 itu banyak sekali pasien ke saya dua tahun ini naik 12 kilo, bahkan 20 kilo,” kata Christopher.

Peningkatan berat badan ini akan berimbas ke masalah kesehatan lain, seperti kolesterol tinggi hingga asam urat yang bermasalah sehingga tak heran di masa pandemi ini banyak pasien yang mendapatkan hasil lab kurang memuaskan saat pemeriksaan kesehatan.

“Peningkatan berat badan, obesitas, memiliki komplikasi yang lain, kolesterol jelek, asam urat bermasalah, makanya pasien-pasien yang GMCU, terutama yang rutin medical check up, pasti hasil lab nya ikutan merah-merah. Itu banyak sekali sepanjang pandemi ini,” jelasnya.

Pilih diet sehat
Untuk menangani masalah tersebut, cara yang dapat menjadi solusi adalah diet. Namun, masyarakat diimbau untuk memahami arti diet yang sesungguhnya. Menurut Christopher, diet yang sehat dan jangka panjang adalah yang sesuai dengan diri sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebenarnya kalau ditanya diet yang sehat itu apa adalah bagaimana caranya kita supaya kita tahu pola makan yang sesuai supaya bisa long lasting. Bisa jangka panjang pola makannya. Jadi gak cuma short term. Misal, mau diet karena mau turunin berat badan. Terus setelah turun mau apa?” papar Christopher.

Selain itu, Christopher juga menekankan untuk berhati-hati dalam memilih pola diet yang dijalankan sebab diet yang salah justru dapat memperburuk imunitas tubuh. Ia menjelaskan pola diet yang sehat adalah dengan berpegang pada empat pilar, yakni nutrisi yang harus terpenuhi, tidur yang cukup dan berkualitas, mental sehat dengan menghindari stres, serta rutin berolahraga.

“Selama pandemi ini saya selalu menekankan kita harus hati-hati supaya imun baik karena banyak sekali diet populer sekarang yang justru malah jadi bumerang bagi diri sendiri. Yang tadinya mau sehat malah jadi bermasalah,” ujar Christopher. “Prinsipnya, selama pandemi supaya tubuh tetap sehat harus ingat empat pilar, yaitu nutrisi, tidur, olahraga, dan terakhir mindfulness. Empat pilar ini berkaitan satu sama lain untuk membentuk imun yang baik.”

Baca juga: Memahami Diet Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

17 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.