Problem Usus Besar: Mengenal Divertikulitis dan Beberapa Gejalanya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com

TEMPO.CO, Jakarta -Divertikulitis merupakan peradangan yang terjadi pada divertikula, kantong-kantong kecil yang menonjol yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, terutama di dinding bagian dalam usus besar.

Mengutip dari laman Medline Plus, gejala yang paling umum pada kondisi ini adalah sakit perut, biasanya di sisi kiri. Penderitanya mungkin juga mengalami demam, mual, muntah, kedinginan, kram, dan sembelit. Dalam kasus yang serius, divertikulitis dapat menyebabkan pendarahan, robekan, atau penyumbatan.

Divertikulitis menjadi salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Kondisi ini dapat diderita oleh siapapun dengan usia berapapun. Namun, divertikulitis ini setidaknya terjadi pada 5 – 10 persen penderita berusia lebih dari 45 tahun dan sekitar 80 persen pada lansia berumur lebih dari 85 tahun.

Gejala Divertikulitis

Divertikulitis biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan agar tidak menjadi serius. Mengutip dari laman National Health Service, beberapa gejala ini di antaranya yaitu:

- Sakit perut, biasanya di sisi kiri bawah, yang cenderung datang dan pergi dan memburuk selama atau setelah makan 
- Sembelit, diare, atau keduanya
- Keluar darah di fases

Jika divertikula terinfeksi dan meradang, maka gejala yang dirasakan yaitu: 

- Sakit perut yang konstan dan lebih parah
- Memiliki suhu tinggi
- Mengalami diare atau sembelit
- Keluar lendir atau darah di kotoran, atau berdarah di bagian anus

Divertikulitis bisa terjadi akut atau kronis. Penderita divertikulitis akut akan mengalami satu atau lebih serangan infeksi dan peradangan yang parah. Namun pada divertikulitis kronis, peradangan dan infeksi dapat turun tetapi tidak sembuh sepenuhnya. 

Seiring berjalannya waktu, peradangan dapat menyebabkan obstruksi usus termasuk usus besar, yang dapat menyebabkan sembelit, tinja tipis, diare, kembung, dan sakit perut. Jika obstruksi berlanjut, nyeri perut akan meningkat, dan penderita akan merasa mual atau muntah.

WINDA OKTAVIA
Baca : Inilah 4 Makanan Penyebab Usu Buntu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.








Sering Tersandung atau Kerap Nyeri Otot? Bisa Jadi Pertanda Gejala Myositis

8 jam lalu

Ilustrasi wanita cedera otot. shutterstock.com
Sering Tersandung atau Kerap Nyeri Otot? Bisa Jadi Pertanda Gejala Myositis

Kelemahan, bengkak, dan nyeri otot adalah gejala myositis yang paling umum. Gejala-gejala ini biasanya akan memburuk seiring waktu.


Peradangan Otot: Mengenal Penyakit Myositis dan Penyebabnya

14 jam lalu

Ilustrasi Otot Paha. scarysymptoms.com
Peradangan Otot: Mengenal Penyakit Myositis dan Penyebabnya

Myositis adalah penyakit yang membuat sistem kekebalan Anda menyerang otot Anda.


Inilah Risiko Sering Mengonsumsi Gula Tebu

13 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Inilah Risiko Sering Mengonsumsi Gula Tebu

Gula tebu adalah gula yang paling umum digunakan sebagai pemanis dalam minuman ataupun makanan. Apa saja risiko kesehatan dari mengonsumsi gula tebu?


Berapa Lama Sebaiknya Olahraga Setelah Makan?

14 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah usai berolahraga. Freepik.com/Drazen Zigic
Berapa Lama Sebaiknya Olahraga Setelah Makan?

Semakin besar porsi makan kamu, semakin banyak waktu yang kamu butuhkan untuk berolahraga, kata Amie Rowe, RD, di Duke University Hospital.


Waspada! Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Batu Empedu

16 hari lalu

Ilustrasi batu empedu. harvard.edu
Waspada! Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Batu Empedu

Orang dengan riwayat batu empedu memiliki peningkatan risiko kanker kandung empedu. Namun kanker kandung empedu ini sangat jarang terjadi, sehingga meskipun risiko kanker meningkat, kemungkinan terkena kanker kandung empedu masih sangat kecil.


Apa Itu Laksatif alias Pencahar yang Bisa Memicu Ketergantungan?

19 hari lalu

Sembelit
Apa Itu Laksatif alias Pencahar yang Bisa Memicu Ketergantungan?

Laksatif atau obat pencahar dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit. Apakah itu laksatif?


Cara Mengatasi Peradangan yang Disebabkan Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan jerawat dan bintik hitam. Freepik.com
Cara Mengatasi Peradangan yang Disebabkan Jerawat

Peradangan memainkan peran besar dalam jerawat, bagaimana cara mengatasinya?


Mengenal Kolitis Ulseratif, Penyakit Radang Usus yang Memicu Tumbuhnya Bisul di Usus Besar

33 hari lalu

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Mengenal Kolitis Ulseratif, Penyakit Radang Usus yang Memicu Tumbuhnya Bisul di Usus Besar

Penyakit radang usus besar ini memiliki prevalensi 1 dari 250 orang di Amerika Utara dan Eropa.


Cegah Iritasi Ini 3 Cara Uji Tempel Produk Perawatan Kulit

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memakai krim. Freepik.com/Jcomp
Cegah Iritasi Ini 3 Cara Uji Tempel Produk Perawatan Kulit

Anda juga dapat memutuskan apakah akan uji tempel atau tidak, berdasarkan jenis produk perawatan kulit


Mengenal Granulomatosis with Polyangiitis, Peradangan pada Pembuluh Darah di Sejumlah Organ

41 hari lalu

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Mengenal Granulomatosis with Polyangiitis, Peradangan pada Pembuluh Darah di Sejumlah Organ

Granulomatosis with Polyangiitis (GPA) adalah kondisi langka di mana pembuluh darah menjadi meradang di sejumlah organ.