Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog Ingatkan Dampak Media Sosial dan Kesehatan Mental Remaja

Reporter

image-gnews
Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah banyak tinjauan yang menyebut kaitan media sosial dan kesehatan mental remaja. Psikolog dari Universitas Indonesia, A. Kasandra Putranto, mengatakan terlalu banyak bermain media sosial dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kondisi psikologis remaja.

"Hasil penelitian yang dilakukan oleh pusat pemetaan otak UCLA 2016 menemukan bahwa daerah tertentu dari otak remaja menjadi lebih aktif karena media sosial, sehingga menyebabkan mereka ingin menggunakan media sosial lebih banyak," kata Kasandra.

Dia melanjutkan area otak tersebut adalah bagian otak yang sama yang merespons saat melihat gambar orang yang dicintai. Oleh sebab itu, banyak remaja yang tidak bisa lepas bermain media sosial. Sementara dari sisi psikologis, remaja yang terlalu banyak bermain media sosial biasanya akan kehilangan jam tidur setiap malam sebab merasa perlu untuk selalu mengecek media sosial dan memastikan selalu up to date dengan apa yang sedang terjadi.

Pengaruhi prestasi
Kasandra menjelaskan remaja yang kurang tidur karena terlalu banyak menggunakan media sosial di malam hari tidak mampu menunjukkan prestasi yang baik di sekolah. Bahkan, mereka juga mengalami peningkatan risiko masalah kesehatan mental.

"Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa anak muda yang menghabiskan lebih dari tiga jam di media sosial mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan," papar Kasandra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan demikian, menurut Kasandra, tekanan media sosial yang terus menerus dan berlebihan dapat menyebabkan kerugian dalam pendidikan dan masa depan remaja. Untuk itulah ia menyarankan para orang tua yang memiliki anak remaja untuk membatasi penggunaan media sosial sehingga mereka bisa fokus kepada tugas-tugas lain yang lebih bermanfaat untuk masa depan.

Menurutnya, pengawasan orang tua sangat dibutuhkan sebab remaja kadang belum memiliki kesadaran penggunaan media sosial sudah memasuki tahap yang berlebihan.

"Penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan media sosial bagi anak-anaknya. Ketika seorang remaja sudah kecanduan media sosial atau video game, orang tua dapat membatasi waktu mereka sehingga tidak menghabiskan waktu seharian untuk hal tersebut," imbau Kasandra.

Baca juga: Mengapa Orang Memerlukan Detoksifikasi Digital?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 jam lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

2 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

3 hari lalu

Ilustrasi bermain sosial media di ponsel. Shutterstock.com
Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

4 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita


CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

6 hari lalu

Logo twitter, facebook dan whatsapp. Istimewa
CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman