TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat alat kontrasepsi membantu mengurangi penularan HIV dari ibu ke bayi selain mengurangi risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, informasi dan layanan kontrasepsi merupakan hal mendasar bagi kesehatan dan hak asasi manusia semua individu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia - Jakarta Raya, dr. Ulul Albab, mengibaratkan memilih alat kontrasepsi, khususnya bagi wanita, seperti memilih suami. Artinya tergantung pada kecocokan.
"Bagi orang lain mungkin suami kita enggak bagus tetapi buat kita cocok. Sangat subyektif dan individual terkait pemilihan kontrasepsi," katanya.
Konseling kontrasepsi
Menurutnya, di sinilah pentingnya suami istri menjalani konseling kontrasepsi. Selama konseling, mereka akan mendapatkan rekomendasi jenis kontrasepsi dari dokter berdasarkan tujuan pasien. Di antara berbagai tujuan penggunaan kontrasepsi, menunda kehamilan dalam waktu dekat kebanyakan dipilih pasangan di bawah usia 20 tahun. Selain itu, ada juga pasien yang tidak ingin memiliki keturunan lagi, umumnya yang berusia di atas 35 tahun.
"Karena tujuan kontrasepsi sangat banyak. Demikian juga kecocokan kontrasepsi dengan masing-masing orang," ujar Ulul.
Selanjutnya, pemberian konseling kontrasepsi bukan hanya saat wanita hamil atau melahirkan tetapi bisa sebelum menikah atau hamil. Walau begitu, dia tak menampik banyak kendala seperti minimnya pengetahuan, baik pemberi konsultasi maupun yang diberikan konsultasi, keterbatasan medis, dan tingkat pemahaman pasien, misalnya terkait apa itu kontrasepsi, efek samping, dan lainnya.
Secara umum, penggunaan kontrasepsi membantu menentukan berapa banyak anak. Selain itu, banyak wanita memilih menggunakan alat kontrasepsi demi alasan kesehatan tertentu. Misalnya, beberapa metode pengendalian kelahiran hormonal dapat membantu mengatur menstruasi dan dapat menurunkan risiko tertular infeksi menular seksual, begitu menurut Verywell Health.
Baca juga: Sosialisasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Perlu Terus Dilakukan