Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbuat Dari Fermentasi Sari Apel, Cuka Sari Apel Memberikan Khasiat Kesehatan Bagi Tubuh

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Cuka sari apel atau apple cider vinegar termasuk jenis cuka yang berasal dari jus apel, yang difermentasi. Selama proses ini, bakteri atau ragi berinteraksi dengan gula dalam apel, yang kemudian berubah menjadi cuka.

Seperti cuka sari dan anggur lainnya, cuka sari apel memiliki keasaman antara 5 dan 6 persen.

Ada berbagai jenis cuka sari apel yang tampak bening dalam botol dan telah tersedia di toko-toko. Dalam laman everydayhealth, cuka ini mengandung zat keruh mengapung dalam campuran, yang artinya cuka sari apel mentah tanpa filter atau tidak dipasteurisasi. Zat berserat ini biasanya mengendap di bagian bawah botol, yang aman untuk dikonsumsi.

Umumnya, cuka memiliki umur simpan yang hampir tidak terbatas, meskipun tampilannya berubah, cuka masih bisa digunakan. Sehingga, anda tidak perlu mendinginkan cuka sari apel untuk mempertahankan waktu simpannya.

Tidak hanya berupa cairan, cuka sari apel juga dapat dikonsumsi dalam bentuk tablet, kapsul, dan permen karet. Namun, faktanya, suplemen cuka sari apel tidak sekuat daripada yang cair.

Manfaat Cuka Sari Apel

Dikutip dari verywellhealth, cuka sari apel mengandung asam asetat, yang terdiri dari bakteri dan laktat, sitrat, dan malat. Asam dalam cuka dapat memblokir enzim, yang membantu mencerna pati. Jadi, mengkonsumsi cuka sari apel menurunkan gula darah setelah makan makanan bertepung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika anda menderita diabetes atau pradiabetes, lakukan konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk menggunakan cuka lebih dari biasanya. Cuka dapat berinteraksi dengan obat diabetes, atau menambahkannya ke dalam makanan.

Mengandung sedikit kalori, cuka sari apel terbukti menurunkan lebih banyak lemak visceral dalam sebuah penelitian. Lemak yang terletak sekitar organ di perut ini berkaitan dengan risiko penyakit jantung lebih tinggi. 

Cuka sari apel juga biasanya dicampur dengan air ketika dimanfaatkan, untuk mengatasi jerawat, gigitan infeksi, atau masalah kulit lainnya. Anda perlu memahami, cuka ini menimbulkan efek samping, seperti cenderung membahayakan gigi, sistem pencernaan, dan beberapa obat tertentu.

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Alasan Mencoba Cuka Apel untuk Rutinitas Perawatan Kulit dan Rambu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

22 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

17 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

25 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Bahaya Hipoglikemia Berulang, Stroke hingga Gangguan Jantung

Hipoglikemia jangan sampai terjadi secara berulang karena tidak baik bagi kesehatan otak dan jantung.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

28 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

33 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

33 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.