TEMPO.CO, Jakarta - Demensia dengan Body Lewy, merupakan salah satu jenis demensia paling umum. Demensia merupakan masalah dengan kemampuan mental yang menyebabkan kerusakan di otak. Penyakit ini jarang terjadi pada orang berusia dibawah 65 tahun.
Dilansir dari nia.nih.gov, penyebab dari demensia dengan tipe Body Lewy tidak diketahui dengan pasti, namun para peneliti mengungkapkan penyakit ini bisa disebabkan oleh faktor genetik dan biologi. Proses Body Lewy dikaitkan dengan hilangnya neuron tertetu di otak yang menghasilkan dua bahan kimia penting yang bertindak sebagai pembawa pesan antara sel sel otak.
Penyakit ini berkembang secara perlahan dan secara bertahap memburuk selama beberapa tahun. Mengutip dari www.nhs.uk, berikut gejala dari demensia dengan Body Lewy :
- Halusinasi
- Penyakit alzheimer, permasalahan pada pemahaman maupun memori
- Kebingungan atau rasa mengantuk yang berlebih
- Gerakan lambat, anggota badan kaku dan sering gemetar
- Tidur terganggu, sering dengan gerakan kekerasan dan berteriak
- Sering hilang keseimbangan
Masalah tersebut sangat mengganggu aktivitas sehari hari. Untuk proses diagnosis dari demensia dengan Body Lewy dapat dilakukan dengan melihat dari gejala yang ada, diagnosis kemampuan mental, tes darah, pemindaian otak seperti MRI, CT Scan, dan SPECT.
Bagi orang yang mengalami demensia ada beberapa perawatan yang bisa dilakukan meliputi :
- Obat obatan untuk mengurangi halusinasi, kebingungan, kantuk, masalah gerakan dan gangguan tidur
- Terapi seperti fisioterapi, okupasi dan terapi wicara
- Terapi psikologis misalnya stimulasi kognitif
- Kafe memori
Demikian seluk beluk demensia dengan Body Lewy.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga : 7 Langkah Mengurangi Risiko Terserang Demensia di Usia Muda
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.
Baca Juga: