Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minuman dan Makanan Manis Kerap Bikin Ketagihan, Begini Anatominya

image-gnews
Ilustrasi kue kering atau cookies. Unsplash.com/Denisse Leon
Ilustrasi kue kering atau cookies. Unsplash.com/Denisse Leon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Makanan manis dan minuman manis kerap membuat ketagihan seseorang. Para ahli mengatakan bahwa makanan dan minuman manis dapat lebih bersifat adiktif daripada kokain. Bagaimana bisa? 

Tentang Ketagihan

Mengutip dari healthline, makan gula melepaskan opioid dan dopamin dalam tubuh kita. Ini adalah hubungan antara tambahan gula dan perilaku adiktif. 

Dopamin adalah neurotransmitter yang merupakan bagian kunci dari "sirkuit hadiah" yang terkait dengan perilaku adiktif. Ketika perilaku tertentu menyebabkan pelepasan dopamin yang berlebihan, Anda merasakan "kegembiraan" yang menyenangkan sehingga Anda cenderung mengalaminya kembali, jadi ulangi perilaku itu. 

Saat Anda mengulangi perilaku itu lebih dan lebih, otak Anda menyesuaikan diri untuk melepaskan lebih sedikit dopamin. Satu-satunya cara untuk merasakan "tinggi" yang sama seperti sebelumnya adalah mengulangi perilaku itu dalam jumlah dan frekuensi yang meningkat. Ini dikenal sebagai penyalahgunaan zat. 

Mengenal Gula

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah memperingatkan orang-orang untuk mengurangi asupan gula bebas mereka menjadi kurang dari 10 persen kalori harian sejak 1989. Organisasi tersebut mengatakan bahwa hal itu dapat menurunkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan, atau mengalami kerusakan gigi.

Baca juga : Berapa Batas Asupan Gula yang Aman bagi Anak? 

Gula bebas mencakup gula yang secara alami ditemukan dalam madu dan jus buah, dan gula yang ditambahkan ke makanan dan minuman. Pada label makanan, gula tambahan termasuk kata-kata seperti glukosa, sirup jagung, gula merah, dekstrosa, maltosa, dan sukrosa, serta banyak lainnya. 

Secara lebih lanjut, pada 2015 silam WHO menyarankan untuk mengurangi asupan harian gula bebas menjadi kurang dari 5 persen kalori, sekitar 6 sendok teh. Sebagian besar ini berasal dari minuman, termasuk minuman energi, minuman beralkohol, soda, minuman buah, serta kopi dan teh manis. Sumber umum lainnya adalah makanan ringan. Ini tidak hanya termasuk yang sudah jelas, seperti brownies, kue kering, donat, dan es krim.

Anda juga dapat menemukan sejumlah besar gula tambahan dalam...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

5 hari lalu

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Bayi, Bukan Cuma Gigi Rusak

Tak hanya kerusakan gigi, berikut sederet bahaya konsumsi gula berlebih pada bayi setelah mendapat MPASI.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

6 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

21 hari lalu

Ilustrasi mudik lebaran. Dok. TEMPO/ Ayu Ambong
Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

Spesialis penyakit dalam membagi saran agar selama perjalanan mudik Lebaran kondisi tubuh tetap sehat dan prima sampai di tujuan.


Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

21 hari lalu

Ilustrasi rendang. shutterstock.com
Waspada Kolesterol Tinggi Saat Hari Raya Idul Fitri, Simak Tips Pencegahannya

beberapa tips mencegah diri dari masalah kolesterol tinggi saat Hari Raya Idul Fitri.


WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

33 hari lalu

Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo (tengah) menunjukkan botol berisi kokain cair yang diselundupkan WNA Brazil, Selasa 28 Februari 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
WNA Portugal Sembunyikan 2.500 Gram Kokain Cair dalam Botol Shampo, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap WNA Portugal yang hendak menyelundupkan 2.500 gram kokain cair dalam botol shampo.


Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

38 hari lalu

Andien Aisyah saat ditemui di Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022/Foto: Cantika
Tips Tetap Segar Saat Puasa ala Andien Aisyah, Hindari Makanan Tinggi Gula

Andien membagikan kiatnya selalu tampil segar di Bulan Puasa. Katanya, ketika buka puasa, kita jangan langsung makan yang manis-manis.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

39 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


5 Daftar Makanan yang Bikin Cepat Haus Saat Berpuasa

43 hari lalu

Saat berpuasa, sebaiknya hindari makanan yang bikin cepat haus, seperti makanan manis hingga makanan tinggi garam. Ini daftarnya. Foto: Canva
5 Daftar Makanan yang Bikin Cepat Haus Saat Berpuasa

Saat berpuasa, sebaiknya hindari makanan yang bikin cepat haus, seperti makanan manis hingga makanan tinggi garam. Ini daftarnya.


Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

49 hari lalu

Ilustrasi minuman manis (pixabay.com)
Studi Terbaru Sebut Hobi Konsumsi Minuman Manis Bisa Memicu Gangguan Irama Jantung

Minuman ringan yang mengandung gula atau pemanis buatan dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan irama jantung, yakni fibrilasi atrium.


Bea Cukai Soetta-Bareskrim Gagalkan Tiga Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

52 hari lalu

Kepala Bea dan Cukai Soekarno Hatta Gatot Sugeng Wibowo memberikan keterangan tentang penyelundupan narkoba jaringan Malaysia-Amerika lewat patung ikan, sepatu, bungkus rokok hingga paket buku, Selasa 5 Maret 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Bea Cukai Soetta-Bareskrim Gagalkan Tiga Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan tiga upaya penyelundupan narkoba dengan berbagai modus