Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cermati Gejala Mirip Dengan Flu, Daftar 6 Penyakit yang Memiliki Gejala Flu

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Bersin. Image by  Royalty-Free/Corbis
Ilustrasi Bersin. Image by Royalty-Free/Corbis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Banyak penyakit lain yang menyebabkan sakit mirip gejala flu, termasuk virus Corona baru yang merenggut ribuan korban. Meskipun gejalanya wajar menurut kebanyakan orang, demam, batuk, kelelahan, sakit tenggorokan, pilek dan bersin menjadi hal yang umum terjadi.

6 Macam Sakit Serupa Gejala Flu

Hal ini membuat lebih sulit bagi orang untuk membedakan antara penyakit seperti flu dan flu.

  • Pilek

Pilek dan influenza dalam laman timesofindia cenderung terjadi pada musim yang sama dan memiliki banyak gejala yang tumpang tindih, seperti sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Biasanya, pilek secara bertahap berkembang gejala demi gejala selama beberapa hari, sedangkan flu menimbulkan demam tinggi, batuk, nyeri otot, dan lesu parah dalam 24 hingga 48 jam.

  • Bronkitis

Bronkitis akut tidak memiliki gejala seperti pilek dan flu, tetapi juga disebabkan oleh banyak virus yang sama. Perbedaan utamanya, bahwa bronkitis tidak disertai demam tinggi. Gejala bronkitis berpusat pada dada dan tenggorokan, bukan nyeri seluruh tubuh yang biasa terjadi pada flu.

  • Virus Sinsitium

Melansir dari health, virus pernapasan syncytial (RSV) membawa gejala yang sering disalahartikan sebagai flu atau pilek.

Baca juga : Cara Bedakan Flu Biasa dan Alergi

Ini merupakan virus pernapasan umum yang biasanya menyebabkan gejala ringan seperti pilek, dan pasien sembuh dalam waktu 1 atau dua minggu. Namun, penyakit ini bisa menjadi serius apabila menyangkut bayi dan orang tua.

  • Radang Tenggorokan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Flu dan radang tenggorokan memiliki banyak gejala, tetapi ada dua gejala yang tidak ada pada radang, yaitu batuk dan hidung tersumbat. Radang tenggorokan juga mengakibatkan pembengkakan kelenjar getah bening, pembengkakan amandel, bintik-bintik merah kecil di langit mulut, atau bercak putih di tenggorokan. 

  • Pneumonia

Orang dengan flu kemungkinan sembuh dan sekitar seminggu kemudian datang dengan pneumonia. Ini dapat disebabkan oleh virus flu itu sendiri atau dari koinfeksi virus dan bakteri flu, demam pada pneumonia bisa rendah atau lebih tinggi. Seringkali tidak ada nafsu makan dengan, dan ada segelintir rasa nyeri tubuh. 

  • Meningitis

Seperti pneumonia, meningitis dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Virus meningitis lebih ringan tetapi gejala keduanya sangat mirip dengan gejala flu; sakit kepala, demam, dan kelelahan. Meningitis virus seperti flu akan sembuh sendiri, berbeda dengan meningitis bakteri mengakibatkan kerusakan otak sampai kematian, apabila tidak segera diobati. 

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Merasa Greges? Ikut Saran Dokter RSA UGM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

2 hari lalu

Ilustrasi panas dalam. Pixabay
Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

Faringitis oleh orang Indonesia dikenal sebagai penyakit panas dalam berupa radang tenggorokan kering, gatal, hingga sakit menelan


Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

15 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.


Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

16 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

Dysphonia adalah kondisi di mana suara seseorang terdengar kasar, serak, tegang, atau terengah-engah. Ini bisa memengaruhi kemampuan berbicara jelas.


Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

39 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

40 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

6 Maret 2024

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

20 Februari 2024

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

Anak batuk pilek yang disebabkan selesma dapat sembuh sendiri dalam waktu 7-10 hari. Self limited disease.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Tips Agar KPPS Tetap Sehat di Hari Pemilihan Umum, Hindari Makanan Pedas Dulu

13 Februari 2024

Petugas KPPS menunjukkan surat suara sah hasil pemungutan suara saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin 29 Januari 2024. Simulasi secara real time atau waktu sebenarnya yang diselenggarakan KPU Kota Blitar tersebut untuk mengetahui kesiapan, serta memberi pemahaman tata cara pemungutan suara yang sesuai dengan PKPU dan UU Pemilu terhadap sejumlah PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS (Panitia Pemungutan Suara), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan elemen lain yang terlibat kepemiluan. ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Tips Agar KPPS Tetap Sehat di Hari Pemilihan Umum, Hindari Makanan Pedas Dulu

IDI memberikan tips agar tim KPPS bisa sehat saat menjalani tugas dalam pemilhan umum besok.


Selain Buah Pir, Berikut 6 Buah Dapat Meredakan Influenza

9 Januari 2024

Buah Delima. pomegranates.org
Selain Buah Pir, Berikut 6 Buah Dapat Meredakan Influenza

Buah pir dikenal sebagai salah satu buah yang dapat mengobati influenza. Selain buah pir, buah apa sajakah yang dapat mencegah flu?