Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemakaian Lensa Kontak yang Asal Sebabkan Keratitis, Apa Itu?

Reporter

image-gnews
Agar Lensa Kontak Tidak Bikin Mata Rusak
Agar Lensa Kontak Tidak Bikin Mata Rusak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemakaian lensa kontak dianggap lebih praktis daripada kacamata meski banyak hal yang harus diperhatikan saat memakainya. Pasalnya, lensa kontak menempel langsung di kornea mata atau lapisan terluar mata yang merupakan selaput bening berbentuk lengkung yang menutupi mata. 

Jika aturan yang dianjurkan dalam perawatan lensa kontak tidak dilakukan, maka akan terjadi berbagai risiko kesehatan, bahkan bisa menyebabkan infeksi serius dan berisiko kehilangan penglihatan. Mengutip laman CDC, salah satu risiko yang bisa ditimbulkan penggunaan lensa kontak yang tidak benar adalah keratitis. 

Keratitis merupakan radang kornea mata yang disebabkan banyak faktor seperti bakteri, jamur, virus, atau parasit. Keratitis jenis apa yang disebabkan oleh perawatan lensa kontak tidak benar? Jenis keratitis yang paling mungkin menginfeksi kornea mata akibat perawatan lensa kontak yang salah adalah keratitis mikroba karena merupakan infeksi kornea mata serius dan bisa menyebabkan kebutaan atau penderita butuh transplantasi kornea. 

Keratitis mikroba juga biasa disebut keratitis akantamuba. Mikroba yang menginfeksinya adalah amuba atau organisme bersel tunggal yang disebut Acanthamoeba. Meskipun merupakan infeksi yang cukup langka, jika mengalami berbagai gejala infeksi ini harus segera mendapatkan penanganan dokter.

Apa gejalanya?
Gejala akibat infeksi serius ini akan timbul kondisi seperti, sakit mata, mata merah, sensasi adanya sesuatu di mata, penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, serta keluarnya air mata yang berlebihan. Bagaimana lensa kontak bisa menyebabkan keratitis akantamuba? 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa hal yang menyebabkan lensa kontak bisa menjadi pemicu keratitis akantamuba. Di Amerika Serikat, kasus keratitis akantamuba terjadi pada pengguna lensa kontak. Rata-rata penderita keratitis akantamuba yang memakai lensa kontak melakukan beberapa hal berikut: 

-Tidak mencuci tangan saat akan menyentuh lensa kontak.
-Tidak mencuci lensa kontak dengan baik setelah digunakan.
-Tidak memakai cairan untuk merendam lensa kontak.
-Menggunakan cairan lain untuk mencuci lensa kontak atau wadah tempat lensa kontak.
-Tidak mengganti cairan lensa kontak. 
-Menggunakan lensa kontak untuk berenang, mandi air panas, atau mandi.
-Memiliki riwayat cedera kornea.

Mengapa berenang ataupun mandi bisa menimbulkan keratitis akantamuba? Karena bakteri akantamuba bisa ditemukan di air, baik tawar maupun air laut, sehingga sangat mungkin menginfeksi air keran, pemanas air, atau pendingin udara. Itulah mengapa dilarang menggunakan air keran untuk mencuci ataupun mengisi wadah lensa kontak.

Baca juga: Penyebab Infeksi Mata Tersebab Bakteri atau Trakoma

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

20 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

23 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

43 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

44 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

45 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.


Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

58 hari lalu

Ilustrasi mata bintitan. Wikimedia/Andre Riemann
Jangan Abaikan Bintitan Berulang, Bisa Berkembang Jadi Tumor di Mata

Waspadai bintitan di mata yang timbul secara berulang di wilayah mata yang sama karena bisa berkembang menjadi tumor.