Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analisis Gas Darah, Apa Fungsinya untuk Paru-Paru?

image-gnews
ilustrasi tes darah (pixabay.com)
ilustrasi tes darah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analisis gas darah untuk mengukur kadar oksigen, karbon dioksida, dan tingkat asam basa (pH), dikutip dari Medical News Today. Biasanya tes ini dilakukan untuk memeriksa fungsi paru-paru. Orang yang menggunakan alat bantu pernapasan memerlukan tes ini untuk memantau kondisinya.

Apa itu analisis gas darah?

Merujuk Cleveland Clinic, tes gas darah arteri membantu penyedia layanan kesehatan membaca kondisi yang mempengaruhi sistem pernapasan, peredaran darah metabolisme. Itu terutama dalam situasi darurat. Tes ini didapat dari mana saja dalam sistem peredaran darah seperti arteri, vena, atau kapiler. Analisis untuk menguji secara gamblang darah yang diambil dari arteri. 

Baca juga: Mengenal Sindrom Churg-Strauss, Kondisi Medis yang Menyebabkan Pembuluh Darah Membengkak

Analisis gas darah biasanya mencakup pengukuran berikut:

1. Kandungan oksigen (O2CT) 

Mengukur jumlah oksigen dalam darah. Analisis menilai tekanan parsial oksigen (PaO2)

2. Hemoglobin 

Mengukur jumlah hemoglobin, protein yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke sel dalam darah.

3. Saturasi oksigen (O2Sat)

Mengukur banyak hemoglobin dalam darah yang membawa oksigen. Hemoglobin protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Tekanan parsial oksigen (PaO2) 

Mengukur tekanan oksigen terlarut dalam darah. Kemudian, membantu menunjukkan seberapa baik oksigen bergerak dari paru-paru ke aliran darah.

5. Tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2)

Mengukur jumlah karbon dioksida dalam darah juga seberapa baik bisa keluar dari tubuh. Merujuk National Center for Biotechnology Information, PaCO2 memberikan informasi tentang status ventilasi, gagal pernapasan kronis atau akut.

6. Keasaman (pH) 

Mengukur keseimbangan asam basa dalam darah atau pH. Adapun pH darah biasanya antara 7,35 dan 7,45. Jika lebih rendah dari itu, darah dianggap terlalu asam. Jika lebih tinggi, darah dianggap terlalu basa.

7. Bikarbonat (HCO3)

Analisis dihitung menggunakan nilai keasaman (pH) dan parsial karbon dioksida (PaCO) terukur untuk menentukan jumlah senyawa dasar. Itu yang terbuat dari karbon dioksida (CO2).

Baca: Benarkah Golongan Darah Mempengaruhi Risiko Penyakit Stroke?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

7 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

11 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

11 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

12 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

21 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

26 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.