Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Mirip, Cek Tanda Depresi dan Gangguan Kecemasan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Ilustrasi cemas. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kedokteran jiwa Lisdayanti mengatakan gangguan cemas memiliki gejala mirip depresi sehingga bisa saling tumpang tindih.

"Sebenarnya cemas dan depresi ini merupakan dua gangguan yang saling overlapping atau tumpang tindih. Overlapping-nya bisa dilihat secara gejala itu mirip, seperti satu uang dengan dua sisi," kata Lisda.

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) itu menjelaskan baik depresi maupun gangguan kecemasan memiliki gejala utama berupa gangguan tidur, gangguan konsentrasi, dan kelelahan. Perbedaannya, orang yang mengalami gangguan kecemasan biasanya susah tidur sedangkan yang depresi biasanya bangun lebih cepat, misalnya pukul 03 atau 04 pagi dan sulit tidur lagi.

Ia juga mengatakan orang yang depresi cenderung tidak bersemangat beraktivitas sedangkan orang dengan gangguan kecemasan biasanya mengalami ketegangan yang berlebihan. Selain gejala utama tersebut, orang depresi juga cenderung merasa tidak berguna atau putus asa, kehilangan minat, mengalami perubahan nafsu makan, dan keinginan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri.

Sementara orang yang mengalami gangguan kecemasan cenderung lebih sensitif dan kompulsif atau mengerjakan sesuatu secara berulang. Selain itu, mereka juga kerap menghindari sesuatu yang menjadi sumber ketakutan serta mengalami serangan panik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Macam pengobatan
Psikiater yang berpraktik di RSKD Duren Sawit Jakarta itu juga menjelaskan gangguan cemas memiliki beberapa jenis, di antaranya fobia, gangguan kecemasan umum atau generalized anxiety disorder (GAD), reaksi stres akut, gangguan penyesuaian, gangguan panik, gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Untuk terapi gangguan cemas, ia mengatakan penderita pada umumnya akan diberi obat antidepresan berupa fluoxetine, sertraline, paroxetine, fluvoxamine, dan escitalopram, serta anxiolitik berupa golongan benzodiazepin.

"Kemudian pada pasiennya kita ajarkan untuk relaksasi. Salah satu yang paling mudah itu dengan teknik napas, yaitu tarik napas panjang, kemudian dikeluarkan pelan-pelan, berulang kali sampai pasien menjadi tenang," kata Lisda. "Untuk psikoterapinya itu sesuai gangguannya. Misalnya pada fobia ular, ada yang pertama diperlihatkan gambar ular, diperlihatkan ular plastik, sampai akhirnya melihat ular secara langsung. Selain itu, untuk gangguan cemas juga ada TMS (transcranial magnetic stimulation)."

Baca juga: Putri Candrawathi Depresi Sebelum Sidang, Begini Ciri-cirinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

3 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Artis sekaligus tersangka penyalahgunaan narkotika Rio Reifan bersiap dipindahkan ke RSKO Cibubur, di kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2019. TEMPO/Genta Shadra Ayubi
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

5 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

6 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

8 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.