Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Asupan Omega-3 dan Kalsium Berlebihan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi salad tuna. Shutterstock
Ilustrasi salad tuna. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan asupan kalsium dan omega-3 untuk kesehatan. Namun, ahli nutrisi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI), dr. Putri Sakti, mengingatkan meskipun memiliki manfaat baik bagi kesehatan, konsumsi omega-3 dan kalsium berlebihan ternyata bisa berbahaya.

"Semua nutrisi termasuk kalsium dan omega-3 ini walaupun sehat tapi kalau berlebihan pasti tidak baik, ada efek samping," kata Putri.

Ia menjelaskan omega-3 sangat diperlukan tubuh sebagai anti-inflamasi atau antiradang, mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah, serta dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Bahan makanan yang mengandung omega-3 tinggi di antaranya ikan salmon, kembung, tuna, dan sarden, kenari, dan kacang kedelai.

Kebutuhan harian yang dianjurkan
Adapun, kebutuhan omega-3 yang dianjurkan Kementerian Kesehatan berbeda, tergantung usia dan jenis kelamin. Umumnya, pria dewasa membutuhkan 1.600 mg per hari, wanita dewasa 1.100 mg, sedangkan anak-anak 500-900 mg. Jika omega-3 dikonsumsi berlebihan, terutama dalam jangka panjang, Putri mengatakan hal tersebut akan meningkatkan risiko pendarahan.

"Jadi, misalnya dia dapat suplementasi dosis tinggi dan juga ternyata mendapatkan terapi untuk pengencer darah, ini perlu ada evaluasi lebih lanjut," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ia memastikan produk-produk yang mengklaim tinggi omega-3 dipastikan aman karena takarannya masih sesuai dengan kebutuhan harian. Sedangkan untuk kalsium, meski memiliki manfaat baik, termasuk untuk kesehatan tulang dan gigi, jika dikonsumsi dalam dosis berlebihan dapat memicu risiko penumpukan plak di pembuluh darah sehingga menjadi lebih kaku.

Kemenkes telah menganjurkan kebutuhan kalsium adalah 1.000 mg untuk orang dewasa usia 19-49 tahun dan 1.200 mg untuk yang berusia di atas 50 tahun. Sedangkan untuk bayi, anak, dan remaja adalah 200-1.200 mg.

"Untuk yang 50 tahun ke atas, sampai 2.000 mg itu insya Allah masih aman, apalagi kalau dari bahan makanan sumber. Kemudian perlu diketahui konsumsi kalsium itu maksimal 500 mg dalam sekali minum. Jadi, disesuaikan saja konsumsinya agar tubuh kita bisa mengolahnya dengan baik," jelasnya.

Baca juga: 3 Keunggulan Ikan Kembung Dibanding Ikan Salmon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

2 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

20 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

23 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

30 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

36 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

38 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

39 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Mengapa Tidak Dianjurkan Minum Teh Sebelum Tidur?

Kandungan kafein berlebihan dalam teh dapat mengganggu siklus tidur dan bangun.