Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berikut Pertolongan Pertama pada Orang yang Terkontaminasi Etilen Glikol

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi sirup obat batuk (pixabay.com)
Ilustrasi sirup obat batuk (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Etilen glikol atau disingkat EG merupakan cairan sirup yang tak berwarna, bercita rasa manis, dan tak berbau. Berdasarkan tinjauan sains, EG merupakan turunan paling sederhana dari keluarga glikol senyawa organik.

Food and Drugs Administration (FDA) telah melarang ketat pemakaian etilen glikol bersama dengan dietilen glikol dalam obat sejak 1938 karena efek sampingnya yang berbahaya. Lantas bagaimana penanganan saat keracunan zat ini?

Dikutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention, terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menangani kontaminasi etilen glikol. Namun, secara sederhana pertolongan pertama bersifat suportif, yang artinya pertolongan pertama dari kontaminasi etilen glikol hanya dilakukan di bawa arahan dokter dalam 30-60 menit pertama.

Selain itu, pertolongan terhadap etilen glikol dapat dilakukan menurut bagian tubuh mana yang terkontaminasi zat ini, berikut di antaranya:

Mata

  • Segera pindahkan pasien atau korban dari paparan etilen glikol.
  • Segera cuci mata dengan air hangat dalam jumlah besar setidaknya selama 15 menit.
  • Terakhir, segera cari pertolongan medis.

Tertelan

  • Segera pindahkan pasien atau korban dari sumber etilen glikol.
  • Pastikan jalan napas pasien ataukorban tidak terhalang.
  • Jangan memaksakan korban untukmuntah.
  • Beri korban obat kejang, seperti diazepam di bawah arahan dokter atau sesuai protokol yang berlaku.
  • Memantau fungsi jantung. Evaluasi tekanan darah rendah, irama jantung abnormal, dan penurunan fungsi pernapasan.
  • Evaluasi untuk gula darah rendah, gangguan elektrolit, dan kadar oksigen rendah.
  • Segera cari pertolongan medis.

Terhisap

  • Segera pindahkan korban dari paparan etilen glikol.
  • Evaluasi fungsi pernafasan dan nadi.
  • Pastikan jalan napas korban tidak terhalang.
  • Jika terjadi sesak napas atau sulit bernapas, berikan ruang untuk korban dapat bernapas
  • Jika pernapasan telah berhenti, berikan pernapasan buatan.
  • Segera cari pertolongan medis.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari laman Medical News Today, jika seseorang secara tak sengaja terkontaminasi oleh produk yang mengandung etilen glikol, zat ini dapat menyebabkan komplikasi parah, seperti gagal ginjal, kerusakan saraf permanen, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian.

Biasanya, kontaminasi akibat etilen glikol dapat terjadi antara 30 menit-12 jam pertama setelah seseorang terkontaminasi. Pada tahap kedua akibat kontaminasi etilen glikol, seseorang biasanya akan mengalaminya pada 12 hingga 24 jam setelah kontaminasi terjadi.

Terakhir, tahap ketiga dari kontaminasi etilen glikol dapat terjadi di 24 jam hingga 72 jam setelah kontaminasi tahap pertama terjadi. Dan jika tidak diobati, korban kontaminasi akan mengalami gagal ginjal hingga kematian.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Mengenal Etilen Glikol, Senyawa Serba Guna yang Berbahaya bagi Manusia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

22 jam lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

29 hari lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

30 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

49 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

50 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

51 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

51 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Apple Watch SE (Apple)
Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.