TEMPO.CO, Jakarta - Banyak menu makanan Nusantara yang menggunakan daun salam sebagai penambah rasa dan aroma. Daun beraroma harum ini punya banyak manfaat kesehatan.
Dilansir dari Healthline, Departemen Pertanian Amerika Serikat menyatakan satu sendok makan daun salam yang dihancurkan (1,8 gr) mengandung 63 kalori energi, 35 gram karbohidrat, 137 gram protein, 4.733 gram serat makanan, vitamin, dan mineral.
Selain itu, daun salam mengandung vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, tannin, alkaloid, steroid, triterpenoid, dan flavonoid. Kandungan inilah yang menjadikan daun salam memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Berikut khasiat daun salam bagi kesehatan.
Mengurangi risiko diabetes
Melansir Stylecraze, ada penelitian yang menunjukkan daun salam dapat membantu penderita diabetes tipe 2. Daun ini berperan dalam metabolisme glukosa. Daun salam mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada pasien diabetes tipe 2.
Mengobati peradangan
Dalam sebuah penelitian di Australia, daun salam mampu menghambat aktivitas enzim Cox-21 yang diketahui dapat menyebabkan peradangan. Seskuiterpen lakton, kandungan dalam daun salam dapat melawan peradangan dengan menghambat produksi oksida nitrat. Bahkan, sebuah studi menunjukkan oksida nitrat dalam konsentrasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan peradangan. Disebutkan bahwa sineol, senyawa utama dalam daun salam, juga ditemukan dapat melawan peradangan.
Mengurangi risiko kanker
Sebuah studi dilakukan pada garis sel kanker manusia dan didapati hasil ekstrak daun salam menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai agen antikanker. Selain berkhasiat dalam melawan peradangan, sineol juga mampu menekan pertumbuhan garis sel kanker leukemia. Tak hanya itu, sebuah penelitian menyimpulkan ekstrak daun salam mampu menginduksi kematian sel pada garis sel kanker payudara.
Mengatasi masalahan pada kulit
Kandungan dalam daun salam dapat bertindak melawan gatal dan ruam kulit. Daun ini juga dapat membantu mencegah keriput dan mampu meredakan kulit dari stres. Meski demikian, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami manfaat daun salam pada kulit manusia.
Mengatasi ketombe dan rambut rontok
Minyak rambut yang terbuat dari daun salam telah terbukti mampu mengatasi masalah ketombe dan rambut rontok. Tak hanya itu, daun ini juga dapat digunakan untuk membasmi kutu rambut.
Menurunkan kadar asam urat
Kandungan aktif miristin dan mirisetin dalam daun salam berperan untuk menurunkan kadar asam urat. Biasanya daun salah dapat dijadikan minuman untuk mengatasi asam urat. Rebus daun salam hingga mendidih lalu minum air rebusan tersebut dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Penghilang rasa sakit
Minyak atsiri daun salam bernama eugenol dan methyl chavicol efektif membunuh bakteri dan jamur. Selain itu, kandungan ini juga dapat menghilangkan rasa sakit seperti keseleo, artritis, dan rematik. Memijat tubuh dengan minyak daun salam juga dapat membantu meredakan sakit kepala karena daun salam mampu meningkatkan sirkulasi darah.
Mengurangi stres
Daun ini mengandung linalol, diyakini dapat menurunkan berbagai hormon stres di dalam tubuh. Selain itu, linalol biasanya banyak terkandung di dalam aromaterapi.
Baca juga: Meracik Ramuan Herbal dari Daun Salam: Ternyata Mudah