Nikita Mirzani Alami Saraf Terjepit, Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani, tersangka kasus pencemaran nama baik dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) ditahan di Rutan Kelas IIB Serang, Banten sejak Selasa 25 Oktober 2022. Ia dilarikan ke rumah sakit dikabarkan karena mengalami saraf terjepit, pada Jumat 4 November 2022, pukul 10.30.

Sebelumnya, Nikita Mirzani memang sudah mengeluhkan sakit punggung dan memiliki masalah di bagian belakang tubuhnya itu. Saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Nikita menjalani perawatan selama dua hari. Setelah selesai perawatan, Nikita kembali ke Rutan Kelas IIB Serang, Banten.

Baca: Nikita Mirzani Dilarikan ke Rumah Sakit, Saraf di Punggungnya Bermasalah

Penyebab Saraf Terjepit

Melansir mayoclinic.org, saraf terjepit terjadi ketika terlalu banyak tekanan (kompresi) yang diterapkan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya. Dalam beberapa kasus, jaringan ini mungkin berupa tulang atau tulang rawan.

Salah satunya dalam kasus herniasi diskus tulang belakang yang menekan akar saraf. Pada kasus lain, saraf terjepit dapat terjadi karena otot atau tendon yang memiliki banyak tekanan. Sementara itu, dalam carpal tunnel syndrome (CTS), saraf terjepit lantaran berbagai jaringan mungkin bertanggung jawab atas kompresi saraf median terowongan karpal, termasuk selubung tendon yang membengkak di dalam terowongan, tulang membesar dan menyempitkan terowongan, atau ligamen menebal dan merosot.

Selain itu, terdapat pula beberapa kondisi yang menyebabkan jaringan menekan saraf sehingga terjadi saraf terjepit. Kondisi tersebut adalah sebagai berikut: 

• Cedera
• Rheumatoid atau radang sendi pergelangan tangan
• Stres dari pekerjaan yang berulang
• Hobi atau kegiatan olahraga
• Kegemukan atau obesitas.

Jika saraf terjepit hanya dalam waktu singkat, biasanya tidak ada kerusakan permanen. Sebab, setelah tekanan berkurang, fungsi saraf kembali normal. Namun, jika tekanan berlanjut, nyeri kronis dan kerusakan saraf permanen dapat terjadi. Lalu, bagaimana cara mengatasi saraf terjepit?

Mengatasi Saraf Terjepit

Melansir dari clevelandclinic.org, berikut cara-cara untuk mengatasi saraf terjepit

1. Waktu dan istirahat

Sebagian besar orang menyatakan bahwa waktu dapat menangani saraf terjepit sehingga tidak memerlukan perawatan. Rasa sakit dari saraf terjepit akan hilang dalam beberapa hari atau minggu dengan sendirinya ditambah waktu istirahat yang cukup.

2. Krim dingin dan panas

Oleskan krim dingin atau panas di area yang bengkak atau terasa sakit, tetapi ini hanyalah  bantuan sementara.

3. Pereda nyeri 

Tenaga medis akan memberikan resep acetaminophen dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen yang dapat membantu meredakan gejala dan rasa sakit. Ini dapat dilakukan secara oral (melalui mulut) atau disuntikkan langsung ke daerah yang mengalami saraf terjepit.

4. Belat dan kerah serviks 

Melansir ninds.nih.gov, cara penanganan saraf terjepit yang satu ini hanya dilakukan untuk pergelangan tangan dan leher. Tenaga medis akan menyarankan untuk mengenakan belat tangan atau kerah leher yang lembut untuk waktu singkat sehingga gerakan seseorang dapat dibatasi sampai benar-benar sembuh.

5. Terapi fisik

Peregangan dan olahraga ringan dapat membantu seseorang mengurangi tekanan pada saraf dan meredakan nyeri ringan. Bicaralah dengan dokter atau ahli terapi fisik tentang jenis latihan apa yang terbaik untuk jenis saraf terjepit.

6. Operasi

Operasi adalah pilihan terakhir dalam mengobati saraf terjepit ketika perawatan non-bedah tidak mengurangi tekanan pada saraf. Salah satu operasi yang dilakukan untuk menangani saraf terjepit adalah artificial disc replacement (ADR), yaitu operasi dilakukan pada diskus yang terluka, lalu dikeluarkan dari tulang belakang, dan diganti dengan bagian buatan, seperti penggantian lutut atau pinggul. Ini memungkinkan lebih banyak fleksibilitas di tulang belakang.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca juga: Apa Itu Saraf Terjepit dan Bagaimana Metode Penanganannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.