Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelainan Tulang, Risiko Kekurangan Vitamin D pada Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi sedang dijemur. Unsplash.com/Gabby Orcutt
Ilustrasi bayi sedang dijemur. Unsplash.com/Gabby Orcutt
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVitamin D adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak. Kecukupan gizi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk anak usia 0-12 tahun untuk kebutuhan vitamin D sebesar 400 unit per hari. Ukuran ini berlaku sampai remaja dan meningkat hingga 600 unit per hari. Sedangkan lansia butuh vitamin D 800 unit per hari.

Spesialis anak William Jayadi Iskandar mengatakan kekurangan vitamin D pada anak bisa menyebabkan kelainan bentuk pertumbuhan tulang.

"Yang paling khas adalah rakitis atau kelainan bentuk pertumbuhan tulang, khususnya tulang panjang, seperti kakinya bengkok huruf X atau O, atau gampang rapuh," ucap William dalam diskusi mengenai kekurangan vitamin D pada anak, Rabu, 9 November 2022.

Selain itu, gejala awal yang bisa diamati ketika anak kekurangan vitamin D adalah mudah lelah ketika beraktivitas dan gampang sakit karena imunitas terganggu. 

Kecukupan gizi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan untuk anak usia 0-12 tahun untuk kebutuhan vitamin D sebesar 400 unit per hari. Ukuran ini berlaku sampai remaja dan meningkat hingga 600 unit per hari. Sedangkan lansia butuh vitamin D 800 unit per hari.

Untuk mengetahui kadar vitamin D dalam tubuh, William menyarankan melakukan cek darah di fasilitas kesehatan.

"Kalau ragu kurang vitamin D periksa ke fasilitas kesehatan dan ambil darah karena tidak bisa menyatakan kurang vitamin D tanpa bukti periksa kadarnya dalam darah," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kadar normal
Kadar vitamin D dalam darah yang dikatakan normal adalah di atas 30 unit. Jika kurang dari 20 maka bisa dikatakan kekurangan vitamin D. William mengatakan sejak pandemi banyak praktisi kesehatan menganjurkan konsumsi vitamin D karena bermanfaat mencegah penyakit autoimun, infeksi, dan penyakit keganasan. Salah satu sumber vitamin D yang mudah didapatkan adalah dengan berjemur.

"Di tubuh kita bisa menghasilkan vitamin D dengan berjemur. Vitamin itu dibentuk dari kulit melalui sinar matahari UV B. Tapi UV B bisa menyebabkan kanker kulit, jadi tidak boleh lama-lama," ujar dokter di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta itu.

Untuk menghindari kanker kulit, William menyarankan berjemur sebelum pukul 10.00 atau sore hari dengan waktu kurang lebih 15-20 menit. Selain berjemur, konsumsi makanan kaya vitamin D dan tinggi lemak juga dianjurkan, seperti ikan salmon, makarel, hati ayam, hati sapi, dan jamur.

Terkait masih adanya larangan obat anak dalam sediaan sirup, termasuk suplemen vitamin D, oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), William menyarankan jangan mengonsumsi vitamin D dalam bentuk sirup atau tetes secara sembarangan dan tetap usahakan memenuhi kebutuhan vitamin D dari makanan dan berjemur.

"Selama masih menunggu investigasi dari BPOM, stop semua obat sirup atau drops, coba usahakan dari sumber makanan atau berjemur," ucapnya.

Baca juga: Khasiat Vitamin D untuk Cegah Penuaan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 10 Sayuran yang Paling Menyehatkan

11 jam lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Inilah 10 Sayuran yang Paling Menyehatkan

Sayuran menjadi sumber nutrisi esensial yang diperlukan untuk berfungsinya tubuh secara optimal.


Nyeri Tulang Ekor, Apa Gejala dan Penyebab Coccydynia?

4 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang/pinggul. cronicadeiasi.ro
Nyeri Tulang Ekor, Apa Gejala dan Penyebab Coccydynia?

Tulang ekor manusia berfungsi untuk kenyamanan saat berdiri dan duduk


Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

5 hari lalu

Pengunjung mengangkat beban yang terbuat dari semen dan komponen bekas kendaraan di gym di Caracas, Venezuela, 3 September 2019. REUTERS/Carlos Jasso
Manfaat Bench Press Tak hanya untuk Memperkuat Otot

Bench press salah satu latihan angkat beban untuk kebugaran


Bahaya Kelebihan Asupan Vitamin, Keracunan sampai Diare

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan konsumsi multivitamin. Freepik.com/wayhomestudio
Bahaya Kelebihan Asupan Vitamin, Keracunan sampai Diare

Kekurangan vitamin memang tak baik bagi tubuh. Namun kelebihan asupan vitamin juga bisa membahayakan kesehatan.


Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

8 hari lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Deretan Tes untuk Mendiagnosis Sarkoma Tulang

Sarkoma tulang merupakan salah satu jenis kanker yang memerlukan berbagai pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.


Minuman yang Pengaruhi Kesehatan Tulang Menurut Pakar Ortopedi

11 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Minuman yang Pengaruhi Kesehatan Tulang Menurut Pakar Ortopedi

Pakar ortopedi mengimbau menghindari dua jenis minuman ini karena bisa mengurangi penyerapan kalsium dan mempengaruhi kesehatan tulang.


Patah Tulang Tangan, Penyebab dan Gejalanya

16 hari lalu

Ilustrasi Menjenguk Orang Sakit. shutterstock.com
Patah Tulang Tangan, Penyebab dan Gejalanya

Patah tulang tergolong cedera yang membutuhkan waktu lama untuk pemulihan


5 Asupan Mengandung Vitamin E Alami

16 hari lalu

Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp
5 Asupan Mengandung Vitamin E Alami

Alpukat juga memiliki kandungan vitamin E yang tinggi


5 Manfaat Vitamin E

16 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
5 Manfaat Vitamin E

Vitamin E bersifat antioksidan


Mengenali Kondisi Bone Stress Injuries, Tekanan Berulang di Tulang

16 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Mengenali Kondisi Bone Stress Injuries, Tekanan Berulang di Tulang

Bone stress injuries cedera yang berkembang dalam konteks berulang akibat tulang terus terbebani