TEMPO.CO, Jakarta - Gerak lokomotor bersifat pokok bagi manusia untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Mengutip publikasi modul Gerak Dasar Lokomotor, gerak atau keterampilan yang menyebabkan tubuh berpindah tempat.
Gerakan lokomotor merentang dari gerak yang sifatnya sangat alamiah mendasar seperti merangkak, berjalan, berlari, dan melompat. Gerak lainnya berupa keterampilan khusus seperti meroda, guling depan, hingga handspring dan back-handspring.
Contoh gerak lokomotor
1. Berjalan
Berjalan salah satu aktivitas harian sekaligus olahraga yang murah dan mudah. Saat berjalan, kaki bergerak secara bergantian. Posisi badan tegak, mata terfokus ke depan dan sedikit mengarah agak ke bawah.
Baca: Kebanyakan Duduk, Awas Penyakit simpul Otot
2. Berlari
Gerak dasar berlari mirip seperti berjalan. Namun, bedanya keduanya dalam tempo pergerakan kaki. Saat berlari kaki bergerak lebih cepat secara bergantian. Posisi tubuh condong ke depan posisi lutut ditekuk dan kedua lengan berayun bahu dan siku bengkok.
3. Melompat
Gerak lokomotor melompat merupakan bertolak dengan satu kaki. Melompat juga bisa diartikan sebagai gerakan menjauhi permukaan secara horizontal menggunakan otot kaki. Melompat menjadi cara yang banyak digunakan sebagai model gerakan untuk mempelajari target yang diarahkan untuk perpindahan.
Mengutip buku Model Pembelajaran Lokomotor Anak Usia PAUD 4-6 Tahun, melompat gerakan dasar membawa badan ke atas. Gerakan melompat melatih tubuh bergerak mendarat dan menolak tangan dengan menggunakan kedua kaki.
4. Berjingkat
Berjingkat model latihan berjalan menggunakan ujung jari kaki yang berjejak. Dalam olahraga, berjingkat diartikan lompat bertumpu dan mendarat dengan kaki yang sama. Latihan ini termasuk dalam gerak lokomotor.
Baca: Inilah 3 Gerakan Yoga yang dapat Mengecilkan Perut Buncit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
