Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Risiko Jika Sering Mengonsumsi Makanan Instan

image-gnews
Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan instan agaknya disukai karena rasanya yang enak dan cepat diolah. Saat ini ada berbagai jenis makanan instan. Walaupun rasanya enak dan cepat dimasak, makanan instan berbahaya untuk tubuh jika sering dikonsumsi atau terlalu banyak.

Risiko mengonsumsi makanan instan

1. Mengandung banyak zat

Mengutip Laborers Health and Safety, makanan instan biasanya mengandung terlalu banyak gula tambahan, natrium, sodium dan lemak. Semua bahan itu  digunakan supaya makanan memiliki rasa yang enak.

Namun, bahan-bahan itu bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Berbagai risikonya antara lain obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Baca: Awas, Sering Santap Makanan Instan Bisa Picu Obesitas

2. Kurang nilai gizi

Makanan instan biasanya mesti melewati berbagai proses agar bisa tahan lama ketika disimpan. Panjangnya proses ini membuat bahan-bahan makanan kehilangan banyak nutrisi dasar.

3. Padat kalori

Ada banyak makanan instan yang tinggi kalori, seperti biskuit dan wafer. Orang yang memakannya bahkan tidak sadar telah mengonsumsi kalori di atas rata-rata. Camilan yang tinggi kalori bisa menyebabkan ketagihan, karena rangsangan di pusat dopamin di otak.

4. Kenaikan berat badan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Health Site, tingginya kalori dalam makanan instan mendorong kenaikan berat badan yang tidak sehat. Sebab, dalam makanan kemasan juga terdapat zat gula tambahan. Tak jarang makanan instan menggunakan pemanis yang mengandung sirop jagung. Itu rekayasa genetika yang tetap bisa menaikkan kadar glukosa dalam darah.

5. Tinggi karbohidrat

Makanan instan sering mengandung karbohidrat olahan tingkat tinggi. Karbohidrat tidak alami ini lebih mudah dicerna di saluran pencernaan. Cepatnya lonjakan kadar gula darah dan insulin membuat orang mudah merasa lapar dan mengidam makanan.

6. Radang usus

Mengutip Verywell Fit, makanan instan bisa menyebabkan radang usus. Terkadang, makanan instan mengandung bahan kimia pengemulsi atau berlemak dengan air. Bahan yang digunakan untuk memperpanjang umur simpan dan membantu menahan bentuk atau tekstur makanan. Pengelmusi biasanya terkandung dalam produk makanan instan, antara lain roti, selai, saus salad, es krim.

7. Kanker usus besar

Makanan instan yang terbuat dari daging olahan bisa meningkatkan risiko kanker usus besar. Dagin olahan, yaitu sosis, bacon, dan hot dog yang diawetkan. Dampak itu bersumber dari paparan senyawa karsinogenik. Bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan makanan.

Baca: Ketum TP PKK Minta Orang Tua Batasi Makanan Instan untuk Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.


Was-was dengan Makanan Olahan Ultra Alias Makanan Instan? Tidak Semua UPF Berbahaya

3 hari lalu

Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Salatiga melakukan sidak makanan di Pasar Blauran, Salatiga, Jawa Tengah, Selasa, 14 Mei 2019. Puluhan makanan ringan, bumbu instan dan olahan makanan instan kedaluwarsa disita oleh petugas gabungan dari Satpol PP Salatiga, Disperindag Salatiga, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Salatiga sebagai langkah mengantisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi jelang Lebaran 2019. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Was-was dengan Makanan Olahan Ultra Alias Makanan Instan? Tidak Semua UPF Berbahaya

Makanan Ultra Processed Food (UPF) alias makanan instan adalah makanan yang diproduksi massal dengan skala industri dengan berbagai teknik pemrosesan


11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk
11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.


11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda. Foto: Canva
11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.


Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

5 hari lalu

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.


Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

6 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.


Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

7 hari lalu

Seorang perawat beristirahat saat bekerja pada shift malam di sebuah rumah sakit di Cremona, Italia, 8 Maret 2020, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Francesca Mangiatordi via REUTERS.
Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.


5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)
5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

9 hari lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

14 hari lalu

Cacing bambu, ulat sutera dan jangkrik goreng disajikan di restoran Insect di Bangkok, Thailand. Tujuan menggunakan serangga dalam kuliner ini untuk merevolusi pandangan terhadap makhluk yang paling tidak dicintai manusia. AP/Sakchai Lalit
Makanan Bergizi yang Tak Menggugah Selera Padahal Luar Biasa buat Tubuh

Makanan yang bisa bikin Anda bergidik seperti serangga justru diklaim sehat dan bergizi tinggi. Berikut makanan bergizi yang disarankan ahli diet.