Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gangguan Mental di Kalangan Remaja Meningkat, Ini Dampaknya pada Keluarga

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan mental atau mental emotional disorder di kalangan remaja di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar, pada 2013 jumlah remaja yang menderita gangguan emosi mental sebanyak 6,1 persen dan pada 2021 meningkat menjadi 9,8 persen.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, mengatakan gangguan mental di kalangan remaja itu menjadi kendala serius dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikannya dalam saat meresmikan Lamban (rumah) Pancasila di Kabupaten Lampung Barat, Jumat 24 November 2022. “Karena ketika remaja yang menderita gangguan emosional menikah, maka akan timbul berbagai masalah di dalam keluarga. Salah satunya adalah kasus perceraian,” kata Hasto dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 26 November 2022.

Menurut Hasto, hal ini ditandai dengan semakin tingginya kasus perceraian, dimana menurut data nasional kasus perceraian mulai dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2021 mengalami peningkatan yang pesat.

Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Hasto mengatakan Presiden Joko Widodo menugaskan BKKBN untuk membina seluruh keluarga Indonesia agar menjadi keluarga yang berkualitas. Salah satunya caranya dengan mendorong para keluarga di Indonesia menerapkan Pancasila In Action, yaitu, penguatan peran keluarga dalam menanamkan konsep Pancasila pada kehidupan sehari hari. “Saya harap keluarga di Lampung Barat dapat menggaungkan dan menerapkan nilai -nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari hari agar menjadi keluarga yang berkualitas,” kata Hasto.

Kemudian, Hasto menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat atas diresmikannya Lamban (Rumah) Pancasila dan berharap agar keluarga di Kabupaten Lampung Barat menjadi keluarga yang berkualitas dalam mendukung Indonesia Emas 2045.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Bupati Kabupaten Lampung Barat H. Parosil Mabsus menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas kunjungan dari Kepala BKKBN ke Lampung Barat sekaligus meresmikan Lamban Pancasila. Parosil juga menjelaskan bahwa Lamban Pancasila merupakan simbol dari kearifan lokal yang menjujung tinggi toleransi dalam keberagaman, kerukunan dan kemajemukan budaya di Kabupaten Lampung Barat.

Kemudian kepada masyarakat Lampung Barat, Parosil menyampaikan bahwa seluruh masyarakat mempunyai kewajiban untuk menekan laju pertumbuhan penduduk salah satunya dengan menjalankan KB. Ia menegaskan bahwa penggunaan KB tidak hanya diperuntukan untuk kaum ibu, namun kaum bapak juga mempunyai kewajiban yang sama. 

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas penyuluhan KB, Parosil berharap agar pada 2023 BKKBN dapat memfasilitasi kendaraan bermotor bagi Penyuluh KB dan Tim Pendamping Keluarga di Kabupaten Lampung Barat.

Baca: Perawatan Kulit Remaja Sederhana dalam Tiga Langkah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikiater Ungkap Pemicu Gen Z Rentan Alami Gangguan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Psikiater Ungkap Pemicu Gen Z Rentan Alami Gangguan Mental

Gen Z merupakan kaum yang rentan terkena gangguan mental yang dipengaruhi banyak hal, termasuk pola asuh, lingkungan, dan kemajuan zaman.


BKKBN Terus Menjaga TFR Tetap Seimbang

1 hari lalu

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  (BKKBN) Sundoyo membuka Simposium Nasional Kependudukan 2024  di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. Dok. BKKBN
BKKBN Terus Menjaga TFR Tetap Seimbang

BKKBN berkomitmen menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di fase demografi, dengan menjaga keseimbangan Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total rata-rata nasional 2,10.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

4 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

5 hari lalu

Ilustrasi pernikahan
Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

Remaja dianjurkan tidak menikah muda karena di usia tersebut tugas mereka adalah mengembangkan konsep diri yang positif.


4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

5 hari lalu

Wat Arun, Bangkok, Thailand. Unsplash.com/Nino Steffen
4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

Thailand menawarkan beragam aktivitas menyenangkan bersama keluarga


Kesiapan BKKBN Ketika Pemerintahan Prabowo Bentuk Kementerian Kependudukan

5 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berjalan usai memberikan pengarahan dalam Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Auditorium BKKBN, Kompleks Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 25 April 2024. Wapres mengingatkan kepada seluruh kementerian dan lembaga terkait bahwa target prevalensi stunting sebesar 14 persen yang ada pada RPJMN 2020-2024 akan segera dievaluasi dan memberikan instruksi agar sejumlah program yang berjalan selama ini turut dievaluasi karena capaian penurunan stunting semakin melambat dalam dua tahun terakhir. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kesiapan BKKBN Ketika Pemerintahan Prabowo Bentuk Kementerian Kependudukan

BKKBN bersiap ketika pemerintahan Prabowo membentuk Kementerian Kependudukan. Kementerian ini merupakan pecahan dari Kementerian Dalam Negeri.


Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

6 hari lalu

Ilustrasi wanita stres saat bekerja. Shutterstock
Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Kesehatan mental begitu penting untuk dijaga, terutama dalam lingkungan kerja.


5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

8 hari lalu

Sebuah keluarga berduka di depan ruang kelas di mana seorang guru muda ditemukan tewas pada bulan Juli karena bunuh diri, di sebuah sekolah dasar di Seoul, Korea Selatan, 4 September 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja di Korea Selatan meningkat. Pemicu peningkatan kasus itu gangguan kesehatan mental dan konflik interpersonal.


Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

10 hari lalu

Warga Palestina membawa jenazah seorang wanita yang menjadi korban di lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Pembantaian Israel Setahun Terakhir Lenyapkan 902 Keluarga Palestina di Gaza

Pembantaian militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah melenyapkan 902 keluarga Palestina


Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

12 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Marcos dan Duterte Duel dalam Pemilu Sela Filipina

Pemilu sela Filipina berujung pada duel antara keluarga Marcos dan Duterte.