Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Tanda dan Gejala Hipertensi Paru Bukan Cuma Sesak Napas

image-gnews
Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang umum diderita masyarakat. Namun, ternyata ada pula yang disebut hipertensi paru atau hipertensi pulmonal yaitu jenis tekanan darah tinggi yang mempengaruhi arteri di paru-paru dan sisi kanan jantung.

Dalam salah satu bentuk hipertensi paru, ada yang disebut hipertensi arteri pulmonal (PAH), dimana pembuluh darah di paru-paru menyempit, tersumbat atau hancur. Kerusakan ini memperlambat aliran darah melalui paru-paru, dan tekanan darah di arteri paru-paru meningkat. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui paru-paru. Upaya ekstra akhirnya menyebabkan otot jantung menjadi lemah dan gagal.

Pada beberapa orang, hipertensi paru perlahan memburuk dan dapat mengancam jiwa. Meskipun tidak ada obat untuk beberapa jenis hipertensi pulmonal, pengobatan dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.

Hipertensi pulmonal sulit didiagnosis sejak dini karena tidak sering terdeteksi selama pemeriksaan fisik rutin. Bahkan ketika hipertensi pulmonal lebih lanjut, tanda dan gejalanya mirip dengan kondisi jantung dan paru lainnya.

Baca: Gejala Penyakit Hipertensi Paru yang Sering Dikira Asma dan TBC

Gejala Hipertensi Paru

Untuk mendiagnosis hipertensi pulmonal, penyedia layanan kesehatan akan melakukan pemeriksaan fisik, riwayat medis di keluarga dan meninjau gejala yang dialami. Berikut beberapa gejala yang dialami pengidap hipertensi paru seperti dilansir dari mayoclinic.org

1. Bibir dan kulit biru (sianosis)

2. Tekanan atau nyeri dada

3. Pusing atau pingsan (sinkop)

4. Denyut nadi cepat atau detak jantung berdebar (palpitasi)

5. Kelelahan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Sesak napas (dyspnea), awalnya saat berolahraga dan akhirnya saat istirahat

7. Pembengkakan di pergelangan kaki, tungkai dan di area perut

Disarikan dari cdc.gov, beberapa penyebab umum hipertensi pulmonal termasuk tekanan darah tinggi di arteri paru-paru disebabkan beberapa jenis penyakit jantung bawaan, penyakit jaringan ikat, penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, penyakit hati (sirosis), pembekuan darah ke paru-paru, dan penyakit paru-paru kronis seperti emfisema. Selain itu genetika juga berperan dalam penyakit ini.

Hipertensi pulmonal dapat terjadi bersamaan dengan banyak penyakit lain, seperti penyakit paru-paru dan penyakit jantung. Gagal jantung sering terjadi pada hipertensi pulmonal.

Tidak ada obat untuk hipertensi paru, tetapi beberapa pengobatan dapat membantu memperbaiki tanda dan gejala serta memperlambat perkembangan penyakit.

Seringkali diperlukan waktu untuk menemukan pengobatan yang paling tepat untuk hipertensi pulmonal. Perawatan seringkali rumit dan membutuhkan perawatan lanjutan yang ekstensif.

Beberapa obat-obatan tersedia untuk membantu memperbaiki gejala hipertensi pulmonal dan memperlambat perkembangan penyakit. Jika obat-obatan tidak membantu mengendalikan tanda dan gejala hipertensi pulmonal, pembedahan mungkin disarankan.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca juga: Darah Tinggi Bisa Menyerang Paru-paru Disebut Hipertensi Paru, Begini Gejalanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

5 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

8 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

13 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

14 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

16 hari lalu

Personel Polda Banten evakuasi perempuan sesak nafas saat arus balik Lebaran di Dermaga VII Pelabuhan Merak, Minggu 14 April 2024. (ANTARA/HO-Polda Banten)
Arus Balik Lebaran 2024, Polda Banten Tolong Perempuan Sesak Napas di Dermaga 7 Pelabuhan Merak

Polda Banten juga melakukan pengawalan korban ke pos kesehatan karena volume kendaraan yang meningkat saat arus balik Lebaran 2024


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

18 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

20 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

25 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?