TEMPO.CO, Jakarta - Bisakah terkena demam berdarah lagi setelah mengalaminya sekali? Melansir Paras Hospitals, sangat mungkin seseorang mengalami demam berdarah (DBD) lebih dari satu kali. Seorang pasien dapat terkena demam berdarah dari dua atau lebih jenis demam berdarah yang berbeda. Karena itu seorang pasien dapat menderita DBD lebih dari satu kali.
Pada dasarnya virus penyebab demam berdarah terdiri dari empat jenis dan kekebalan terhadap satu jenis tampaknya membuat infeksi oleh jenis kedua menjadi lebih berbahaya. Kematian terjadi jika kedua kali virus dengue menginfeksi pasien. Strain lain jauh lebih tidak berbahaya.
Saat pertama kali seseorang menderita demam berdarah, ia mengembangkan kekebalan terhadap jenis virus tersebut. Namun kekebalan berkurang dari waktu ke waktu. Sistem kekebalan membuat kesalahan yang sama ketika melawan serangan berulang demam berdarah.
Infeksi dengue mengikuti perkembangan antibodi yang tidak melindungi individu. Pada manusia pemulihan dari infeksi oleh satu virus dengue memberikan kekebalan seumur hidup terhadap serotipe virus tersebut.
Namun, kekebalan ini hanya memberikan perlindungan parsial dan sementara terhadap infeksi selanjutnya oleh tiga serotipe virus lainnya. Beberapa mengembangkan demam berdarah dengue setelah demam awal menurun, bentuk penyakit yang lebih parah yang dapat menyebabkan kerusakan organ, pendarahan hebat, dehidrasi, dan bahkan kematian. Angka kematian akibat demam berdarah saat ini kurang dari 1 dari 100 orang.
Baca Juga:
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science ditemukan bahwa seseorang yang menderita demam berdarah untuk kedua kalinya berisiko lebih besar mengalami reaksi demam berdarah yang lebih parah ketika antibodi mereka turun ke tingkat tertentu. Ketika ini terjadi, antibodi ini tidak mampu melindungi tubuh dari serangan virus. Sebaliknya, antibodi mengikat virus dan benar-benar akan membantu virus untuk bereplikasi di dalam tubuh.
YOLANDA AGNE
Baca juga: Obat Baru Demam Berdarah Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Tanpa Rawat Inap