Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Penemuan Sol Vibram, Sol Sepatu Gunung Kegemaran Pendaki

image-gnews
Beraneka sepatu gunung ditawarkan di Deep and Extreme Indonesia 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 30 April 2015. Pameran ini juga menawarkan ransel, sepatu trekking, dan alat-alat untuk mendaki gunung. TEMPO/Tony Hartawan
Beraneka sepatu gunung ditawarkan di Deep and Extreme Indonesia 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 30 April 2015. Pameran ini juga menawarkan ransel, sepatu trekking, dan alat-alat untuk mendaki gunung. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepatu gunung termasuk perlengkapan penting bagi pendaki. Sebab, bisa melindungi kaki tetap nyaman selama perjalanan. Di kalangan pendaki, sepatu gunung dengan sol vibram banyak digemari.

Apa itu sol vibram?

Melansir dari Advnture, sol vibram adalah sol yang terbuat dari karet, namun bukan sembarang karet. Sol vibram diproduksi menggunakan kompon karet yang bisa dibentuk untuk mengeras atau melunak sesuai dengan kegunaannya.

Sol vibram pada sepatu gunung terbuat dari karet vulkanisir, yaitu karet yang telah dikeraskan untuk menahan kondisi ekstrem seperti jalur bebatuan atau suhu yang membeku.

Sejarah sol vibram

Baca : Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Sepatu Mendaki

Sol vibram pada awalnya adalah merek sol sepatu yang diproduksi dan dilisensikan oleh perusahaan Italia dan nama Vibram diambil dari nama pemiliknya yang merupakan seorang pedaki gunung bernama Vitale Bramani.

Ketika itu, Bramani kehilangan enam orang temannya dalam kecelakan gunung yang tragis di tahun 1935. Kecelakaan maut itu terjadi karena kawan-kawan Bramani menggunakan alas kaki yang tidak memadai. Karena pada masa itu, sepatu gunung memiliki sol kulit yang dilengkapi dengan paku sepatu roda, atau sol kain yang menawarkan tabak yang bagus, namun tidak ketika kondisi dingin dan membeku.

Menanggapi tragedi yang terjadi tersebut, Bramani membuat sol sepatu karet pertama yang sama dengan ban traktor atau tangki. Ia mematenkan desainnya dan kemudian menjadi salah satu perlengkapan dalam pendakian gunung. Dan pada tahun 1954, pendakian pertama oleh tim pendakian Italia memakai sepatu gunung dengan sol vibram.

Lalu sebenarnya, apa kelebihan dari sol vibram sehingga menjadi ikon pilihan dalam kebanyakan produsen sepatu?

Keunggulan sol vibram

1.Traksi

Sol vibram terbuat dari karet, dan karet adalah bahan non-slip. Selain itu, kebanyakan sol vibram dibuat dengan tapak yang dalam. Sehingga semakin dalam tapaknya, maka semakin banyak traksi yang bisa kamu harapakan.

2.Nyaman

Sol vibram terbuat dari karet, dan karet adalah bahan yang fleksibel. Karet yang lentur bisa menjadi bantalan sehingga kaki bisa menjadi lebih nyaman ketika dalam perjalanan yang jauh.

3. Tahan air

Sol vibram bisa menjaga air masuk ke dalam sepatu. Sehingga ketika mendaki dalam kondisi hujan, kaki akan tetap terjaga  dari kebasahan  dan dari gesekan sepatu yang menyakitkan.

4.Ketahanan

Sol vibram dikenal sangat tahan lama tanpa penyusutan yang cepat. Sehingga jika Kamu sering melakukan pendakian, sepatu gunung dengan sol vibram bisa Kamu gunakan selama bertahun-tahun. Ini lebih menghemat biaya karena harga sepatu gunung pada umumnya terbilang mahal.

5.Mudah dibersihkan

Beberapa sepatu dengan sol vibram pada dasarnya bisa bersih sendiri dari kotoran ketika Kamu melenturkan kaki saat berjalan.

FANI RAMADHANI

Baca : Berikut Beberapa Persiapan untuk Mendaki Gunung Saat Musim Hujan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

9 hari lalu

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan. Foto: Canva
Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.


Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

46 hari lalu

Salah seorang pendaki berada di puncak Gunung Ciremai. Foto: Instagram/@explore_ciremai
Pendakian ke Gunung Ciremai Ditutup Sebulan hingga 11 April 2024

Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, menutup sementara aktivitas pendakian di gunung itu selama sebulan, mulai 11 Maret.


Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

59 hari lalu

Aktivitas wisatawan saat berkemah di Gayatri Mountain Adventure, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 10 September 2023. Gayatri Mountain Adventure yang berlokasi di kaki Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu destinasi alternatif untuk berkemah di Jawa Barat, Wisatawan dikenakan tarif Rp 25.000 per orang untuk berkemah di lokasi tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

Naik gunung atau berkemah saat cuaca buruk berisiko tersambar petir.


Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

4 Februari 2024

Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)
Tak Cuma Salah Posisi Tidur, Cek Penyebab Kram Kaki di Malam Hari

Kram kaki terjadi ketika otot kaki terasa kaku dengan cepat. Penyebabnya bukan sekedar salah posisi tidur, bisa jadi kondisi lebih serius.


Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

25 Januari 2024

Mantan istri Reza Arab, Wendy Walterss saat berpose di puncak Gunung Merbabu. Dibalik paras wajahnya yang cantik, ternyata Wendy Waltres sangat menyukai aktivitas mendaki gunung, gunung-gunung yang sudah di dakinya yakni Gunung Papandayan, Merbabu, Raung, Prau, dan Arjuno. FOTO/instagram/wendywalters
Wendy Walters Selebgram Penakluk Puncak-puncak Gunung, Terakhir Gunung Sindoro

Selebgram dan youtuber Wendy Walters kini memiliki hobi baru mendaki gunung. Deretan gunung yang pernah dinaiki oleh Wendy Walters, yakni Prau, Merbabu, Sindoro, Agung, Rinjani, hingga Arjuno.


Sebab Keseleo Tak Boleh Langsung Diurut, Bagaimana Penanganannya?

17 Januari 2024

Ilustrasi wanita cedera otot. shutterstock.com
Sebab Keseleo Tak Boleh Langsung Diurut, Bagaimana Penanganannya?

Pakar menyarankan keseleo untuk tidak langsung diurut tetapi dikompres dengan air dingin pada bagian kaki yang keseleo. Cek alasannya.


5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

14 Januari 2024

Ilustrasi mengalami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Jenis Cedera yang Rentan Dialami Saat Berlari

Teknik dan cara sebelum atau saat berlari juga penting, karena rentan mengalami cedera


Merendam Kaki dalam Air Garam, Dapatkan 8 Manfaatnya

14 Januari 2024

Ilustrasi perawatan kaki. Freepik.com/Jcomp
Merendam Kaki dalam Air Garam, Dapatkan 8 Manfaatnya

Beragam manfaat didapat hanya dengan alternatif terapi sederhana, merendam kaki dalam air garam. Berikut 8 manfaat mendam kaki dengan garam.


10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin. Foto: Canva
10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.


10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya. Foto: Canva
10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.