Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Faktor yang Mempengaruhi Kondisi OCD

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan untuk melakukan sesuatu berulang-ulang untuk menghilangkan kecemasan menandakan gejala obsessive compulsive disorder (OCD). Orang dengan OCD akan merasakan dorongan untuk melakukan rutinitas yang sama selama lebih dari satu jam setiap hari.

Merujuk International OCD Foundation, kondisi itu bisa mempengaruhi orang-orang dari segala usia yang terjebak dalam siklus obsesi dan kompulsi.  Obsesi sebagai pikiran, gambar, atau dorongan yang tidak diinginkan dan mengganggu. Kondisi itu mempengaruhi perasaan dan terasa menyusahkan. 

Kompulsi merupakan perilaku yang dilakukan individu untuk mencoba menyingkirkan atau mengurangi tekanan.  Orang yang OCD akan mendapat siklus obsesi kompulsi secara ekstrem dan menghabiskan banyak waktu. Siklus ini menyebabkan tekanan yang intens atau menghalangi aktivitas penting lainnya.

Baca: Obsessive Compulsive Disorder, Mengulangi Tindakan untuk Mengurangi Kecemasan

Faktor yang mempengaruhi OCD

Merujuk National Health Service UK, beberapa faktornya antara lain:

1. Riwayat keluarga

Seseorang memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan OCD jika anggota keluarganya memiliki riwayat yang sama. Hal itu terjadi tersebab gen yang diturunkan orang tua kepada anaknya. 

2. Tingkat aktivitas otak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa orang memiliki area aktivitas yang sangat tinggi di otak atau tingkat rendah zat kimia yang disebut serotonin. Hal ini bisa mempengaruhi orang mengalami gangguan OCD.

3. Peristiwa

OCD rentan dialami orang yang telah mengalami intimidasi, dilecehkan, atau diabaikan.

4. Kepribadian 

Orang yang rapi, teliti dengan standar pribadi yang tinggi berisiko mengembangkan OCD. Orang yang biasanya cemas berlebihan sangat kuat terhadap diri  dan orang lain juga berisiko OCD.

Baca: Julia Fox Cerita Perjuangan Menghadapi ADHD dan OCD yang Mempengaruhi Produktivitas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mobil Plat Merah Pasang Baliho Ganjar-Mahfud, Ganjar Pranowo: Tidak Boleh

4 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD saat hadir pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 23 November 2023. Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mobil Plat Merah Pasang Baliho Ganjar-Mahfud, Ganjar Pranowo: Tidak Boleh

"Tidak boleh kalau pakai plat merah, salah," kata Ganjar singkat.


Top 3 Metro: KJP Plus November Belum Cair karena Tunggu Keputusan Gubernur, Ketua BEM UI Buktikan Intimidasi ke Keluarganya

7 hari lalu

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis
Top 3 Metro: KJP Plus November Belum Cair karena Tunggu Keputusan Gubernur, Ketua BEM UI Buktikan Intimidasi ke Keluarganya

KJP Plus belum cair karena Pemerintah DKI Jakarta sedang dalam proses penetapan penerima KJP Plus dan KJMU Tahap II Tahun 2023.


Kembali dari Pontianak, Ini Penjelasan Ketua BEM UI Soal Intimidasi yang Diterima Keluarga

8 hari lalu

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kembali dari Pontianak, Ini Penjelasan Ketua BEM UI Soal Intimidasi yang Diterima Keluarga

Ketua BEM UI Melki Sedek dikabari bahwa Divisi Propam Mabes Polri telah responsif memberikan arahan dan menyelidiki dugaan intimidasi tersebut.


ASN di Boyolali Diduga Diintimidasi untuk Menangkan Ganjar, Ini Sanksi Pelaku Intimidasi dalam Pemilu

12 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
ASN di Boyolali Diduga Diintimidasi untuk Menangkan Ganjar, Ini Sanksi Pelaku Intimidasi dalam Pemilu

Seorang ASN di Boyolali mengaku diintimidasi agar memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Bagaimana sanksi bagi pelaku intimidasi dalam Pemilu?


Alumni UI Buat Petisi Dukungan untuk Melki Sedek Huang, Sebut Lintas Kekuatan Politik

14 hari lalu

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alumni UI Buat Petisi Dukungan untuk Melki Sedek Huang, Sebut Lintas Kekuatan Politik

Petisi dukungan sebagai bentuk solidaritas kepada Ketua BEM UI sekarang, Melki Sedek Huang, yang mengungkap menerima intimidasi aparat.


Gali Soal Intimidasi di Pontianak, Ketua BEM UI Melki Sedek Dapat Info Aparat Berseragam

15 hari lalu

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Ahad, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gali Soal Intimidasi di Pontianak, Ketua BEM UI Melki Sedek Dapat Info Aparat Berseragam

Meski menghadapi intimidasi, Ketua BEM UI itu mengimbau pergerakan mahasiswa dan BEM lain untuk tidak gentar.


Ketua BEM UI Diintimidasi, PKB Menentang Bentuk Pembukaman terhadap Sipil

17 hari lalu

Waketum PKB Jazilul Fawaid merespon berbagai isu politik terkini di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat, 3 November 2023. TEMPO/TIKA AYU
Ketua BEM UI Diintimidasi, PKB Menentang Bentuk Pembukaman terhadap Sipil

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menentang upaya pembungkaman yang dialamatkan kepada Ketua BEM UIN Melki Sedek Huang.


Politikus PDIP Khawatir atas Intimidasi Aparat kepada Ketua BEM UI dan Kantor Partai, Samakan dengan Era Orde Baru

17 hari lalu

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengapresiasi prestasi yang dicapai para atlet dari kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada tanggal 23 Juli - 8 Agustus lalu.(foto:dok.pribadi)
Politikus PDIP Khawatir atas Intimidasi Aparat kepada Ketua BEM UI dan Kantor Partai, Samakan dengan Era Orde Baru

Politikus PDIP khawatir atas intimidasi aparat kepada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Melki Sedek Huang.


Ada Indikasi Intimidasi Polisi, PDIP Bentuk Posko Aduan di Semua Daerah

17 hari lalu

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengapresiasi prestasi yang dicapai para atlet dari kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada tanggal 23 Juli - 8 Agustus lalu.(foto:dok.pribadi)
Ada Indikasi Intimidasi Polisi, PDIP Bentuk Posko Aduan di Semua Daerah

Andreas Pareira mengatakan partainya memang memberikan instruksi membuat posko aduan setelah Kantor PDIP di Solo diduga diintimidasi oleh polisi.


Pengawal Firli Bahuri Dianggap Lakukan Intimidasi, JMSI: Ada Kesalahpahaman

17 hari lalu

Ketua KPK Firli Bahuri sedang makan durian bersama JMSI di Aceh. Dok JMSI Aceh
Pengawal Firli Bahuri Dianggap Lakukan Intimidasi, JMSI: Ada Kesalahpahaman

JMSI menyatakan intimidasi yang dilakukan pengawal Firli Bahuri terhadap 2 jurnalis di Aceh hanya kesalahpahaman.