Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Pendarahan Otak dan Gejala yang Mengiringinya

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendarahan otak (brain bleeding) adalah istilah untuk menjelaskan kebocoran yang terjadi pada pembuluh darah atau arteri yang menyuplai jaringan otak. Pendaparahan otak juga dikenal dengan beberapa istilah, seperti cerebral hemorrhages, pendarahan intracranial, atau pendarahan intracerebral. Pendarahan otak berkontribusi sebesar 13 persen penyebab stroke. 

Dilansir dari ners.unair.ac.id, pendarahan otak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera kepala berat, hipertensi, aterosklerosis serebral (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri di serebral akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah), dan hemoragi serebral (pecahnya pembuluh darah serebral dengan pendarahan ke dalam jaringan otak atau ruang sekitar otak). Hal ini menyebabkan suplai darah ke otak mengalami penghentian sehingga terjadi kehilangan sementara atau permanen gerakan, berpikiri memori, bicara atau sensasi. 

Melansir WebMD, ketika terjadi pendarahan, jaringan otak akan mengalami iritasi atau bengkak (cerebral edema). Hal ini menyebabkan darah menggenang atau menggumpal (hematoma). Darah yang menggenang ini menyebabkan jaringan otak tertekan yang mempengaruhi aliran darah di sekitarnya. Beberapa hal yang bisa terjadi yaitu aliran darah tidak lancar yang berujung sel-sel otak yang tidak mendapat oksigen dan makanan. Hal ini berujung sel-sel otak rusak dan mati. 

Dikutip dari Medical News Today, gejala pendarahan otak bisa bermacam-macam yang ditentukan pada lokasi perdarahan, tingkat keparahan perdarahan, dan jumlah jaringan yang terkena.

Gejala cenderung berkembang secara tiba-tiba dan dapat semakin memburuk seiring waktu. Beberapa gejala yang mungkin terjadi, yaitu seperti kesemutan tiba-tiba, kelemahan, mati rasa, atau kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki. Biasanya, kemungkinan besar gejala yang terjadi hanya berlangsung di satu sisi tubuh saja.

Gejala-gejalanya meliputi:

- Sakit kepala tiba-tiba 

- Mual dan muntah

- Kesulitan menelan

- Kesulitan menulis atau membaca

- Gangguan penglihatan yang terjadi pada satu atau kedua mata 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan

- Kehilangan kesadaran 

- Indera pengecap tidak berfungsi dengan normal. 

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Pendarahan Otak: Apa Saja Penyebabnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

4 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

5 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

5 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.