Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Vaksin Wajib untuk Kucing Kesayanganmu

image-gnews
Dokter hewan menyuntikkan vaksin rabies kucing di Alun-Alun Depok, Depok, Jawa Barat, Selasa 27 September 2022. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia menggelar vaksinasi rabies gratis untuk kucing, anjing, monyet dan musang pada 27-29 September 2022. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Dokter hewan menyuntikkan vaksin rabies kucing di Alun-Alun Depok, Depok, Jawa Barat, Selasa 27 September 2022. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia menggelar vaksinasi rabies gratis untuk kucing, anjing, monyet dan musang pada 27-29 September 2022. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKucing dikenal dengan makhluk yang memiliki sembilan nyawa seperti kebanyakan mitos tentu tidak lah benar. Sebagai ‘babu’ dari ‘majikan’-mu, merawat kucing dengan memastikan memberikannya vaksin sesuai jadwal menjadi hal penting untuk menjaga kesehatan peliharaanmu.

Umumnya, terdapat 4 vaksin inti yang baiknya diberikan kepada anabul, atau kepanjangan “anak bulu”, julukan yang diberikan kepada hewan berbulu seperti kucing dan anjing, untuk terbebas dari penyakit yang biasa dialami. Sama halnya dengan vaksin untuk manusia, vaksin kucing juga bekerja dengan cara merangsang imun tubuh untuk memproduksi antibodi agar terlindungi dari infeksi penyakit.

Vaksin inti adalah vaksin kucing yang diberikan kepada semua kucing untuk mencegah penyakit yang umum diderita. Sementara itu, vaksin non-inti adalah vaksin yang direkomendasikan hanya untuk kucing yang berisiko terkena penyakit tertentu.

1. Vaksin Rabies

Penularan virus rabies paling sering terjadi melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Penyakit ini pun biasa dijangkit oleh berbagai hewan, mulai dari anjing hingga kelelawar. Namun pada kucing, gejala rabies biasa berupa menjadi agresif, kejang, dan produksi air liur berlebihan.

Sebagian besar kasus rabies pada hewan maupun manusia dapat berakibat fatal. Sayangnya, penyakit ini belum dapat diobati secara penuh. Maka dari itu, penting untuk memastikan kucingmu telah mendapatkan vaksin rabies, terlebih jika kamu biasa memebiarkannya main di luar.

2. Vaksin Feline Calicivirus

Infeksi virus Feline Calicivirus menyerang saluran pernapasan bagian atas pada kucing, yaitu hidung, mulut, dan tenggorokan. Gejala yang dialami kucing antara lain bersin, demam, keluar ingus yang cukup banyak, mata berair, dan hingga koreng pada mulut.

Jika tidak ditangani secara cepat, gejala yang dialami dapat semakin parah. Ini dapat membuat kucing kamu dehidrasi karena sulit untuk makan dan minum, ditemukannya kerusakan hati, pembengkakan pada saluran napas, hingga kematian.

3. Vaksin Feline Rhinotracheitis

Tak berbeda jauh dengan infeksi Calicivirus, penyakit feline rhinotracheitis juga merupakan infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan kucing. Gejala yang dialami kucing berupa keluarnya cairan dari hidung dan mata, sariawan, hingga pneumonia atau radang paru-paru. Penyakit ini bisa saja kambuh kembali meskipun sudah pernah sembuh sebelumnya. Dengan diberikannya vaksin, dapat mengurangi gejala parah jika kucingmu terinfeksi virus ini.

4. Vaksin Feline Panleucopenia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit yang disebabkan oleh virus Parvovirus ini sangat mudah menular. Terlebih, infeksi ini sering terjadi pada anak kucing.

Untuk mendeteksi penyakit ini, kamu bisa melihatnya jika kucingmu mengalami penurunan energi dan nafsu makan, muntah, dan diare. Infeksi ini kerap berakibat fatal karena menyerang sel-sel tubuh kucing yang dapat membelah secara cepat, seperti usus dan sumsum tulang.

Tentunya konsultasi ke dokter hewan kepercayaanmu menjadi langkah paling awal untuk menentukan vaksin yang tepat, mulai dari jadwal pemberian vaksin hingga jenis vaksin. Selain keempat vaksi inti di atas, terdapat vaksin noninti lain yang dapat kamu berikan kepada kucingmu jika dibutuhkan. Vaksin tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Vaksin feline leukemia

2. Vaksin Bordetella bronchiseptica

3. Vaksin Chlamydophila felis

4. Vaksin feline immunodeficiency

PUTRI INDY SHAFARINA

Baca juga: Memelihara Kucing, Apa Saja Jenis Vaksin yang Perlu Diberikan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

1 hari lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

10 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

10 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

18 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

19 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

21 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

25 hari lalu

Pekerja merawat kucing di Kopi Cat Cafe by Groovy Kemang, Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2020. Penerapan new normal di kafe ini meliputi pengurangan jumlah pengunjung, wajib memakai masker dan membersihkan kucing setiap satu jam sekali. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pastikan 5 hal Ini Jika Titipkan Kucing saat Mudik Lebaran

saat menitipkan hewan peliharaan ketika mudik lebaran, sejumlah hal ini perlu dipastikan


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

25 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.