Metode Jalan Kaki yang Tepat untuk Berat Badan Normal Menurut Pakar

Reporter

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah studi yang dilakukan mahasiswa program doktor di Pertanian Bogor (IPB) memperlihatkan orang-orang bertubuh gemuk yang biasa jalan kaki 60 menit memiliki berat badan, indeks massa tubuh, dan lingkar pinggang lebih baik dari yang berjalan kaki selama 40 menit.

Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut IPB, Prof Dr Ir Ali Khomsan, merekomendasikan kepada yang ingin mencapai berat badan normal untuk berjalan kaki dengan kecepatan 5 km per jam setiap hari sekaligus sebagai salah satu cara menjalani gaya hidup aktif.

"Berjalan kaki sekitar 5 kilometer per jam itu dianggap jalan kaki cepat. Kalau kita menambahkan 5 kilometer per jam, atau 4.000-6.000 langkah sehari maka kita bisa mencapai orang yang aktif, 10.000 langkah sehari," katanya dalam acara bertema "Hari Gizi Nasional: Pentingnya Gizi Seimbang Dalam Kehidupan Sehari-hari" di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.

Ali mengatakan jalan kaki cepat tergolong aerobik dan berpengaruh pada penurunan berat badan. Hal berbeda terjadi saat berlari kencang hingga terengah-engah.

"Ketika ngos-ngosan karena Anda berlari kencang, itu tidak lagi menjadi aerobik tetapi anaerobik. Kalau menjadi anaerobik itu tidak diharapkan adalah ketika tidak berpengaruh pada penurunan berat badan. Oleh karena itu, yang aerobik yang diharapkan," paparnya.

Pengaruh kecepatan
Ali membuktikan sendiri berjalan kaki rutin lima hari dalam sepekan yang dia lakukan tak kunjung membuat berat badannya turun. Rupanya kecepatan saat berjalan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh.

"Mahasiswa yang diuji coba memakai alat yang mengukur kecepatan dan dia taat pada alat yang dipakai. Itu menyebabkan hasil yang signifikan," ujarnya.

Dia menambahkan merujuk data Riset Kesehatan Dasar 2013 dan 2018, sekitar sepertiga orang Indonesia kurang beraktivitas fisik dan tren penyakit degeneratif semakin meningkat. Kurangnya aktivitas fisik, timbulnya obesitas, berdampak pada penyakit tidak menular.

Menurut Ali, orang Indonesia sehari melangkah sekitar 3.500 sehingga jumlah langkah yang tercapai maksimal sekitar 7.000 langkah dari target 10.000 langkah per hari dan ini bahkan harus ditambah latihan setiap satu jam sebagai langkah tambahan.

"Rekomendasinya dalam seminggu kita bisa exercise 150 menit minimal dua hari per minggu. Kalau bisa lima hari per minggu itu sangat bagus," tegas Ali.

Baca juga: Tak Sekadar Langkahkan Kaki, Berikut 9 Manfaat Jalan Kaki dalam Kegiatan Sehari-hari








Tujuan dan Pola Diet CICO, Menghitung Kalori dan Aktivitas Fisik

2 jam lalu

Ilustrasi diet. shutterstock.com
Tujuan dan Pola Diet CICO, Menghitung Kalori dan Aktivitas Fisik

Diet CICO memperbolehkan makan yang diinginkan, tapi harus memastikan jumlah kalori yang masuk dan pembakarannya.


Diet CICO, Pola Makan Menyamakan Kalori yang Masuk dan Keluar

7 jam lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Diet CICO, Pola Makan Menyamakan Kalori yang Masuk dan Keluar

Diet CICO singkatan dari calories in, calories out


4 Tips agar Berat Badan Tidak Naik saat Puasa

2 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
4 Tips agar Berat Badan Tidak Naik saat Puasa

Bagi sebagain orang, puasa dapat menambah berat badan. Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar berat badan tidak naik.


Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari jika Ingin Menurunkan Berat Badan?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Berapa Kilometer Jalan Kaki Setiap Hari jika Ingin Menurunkan Berat Badan?

Semakin jauh berjalan kaki dan semakin cepat langkahnya, semakin banyak kalori yang akan dibakar.


Ciri Diabetes Anak, Turun Berat Badan Drastis

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ciri Diabetes Anak, Turun Berat Badan Drastis

Masih banyak orang tua belum sadar bahwa diabetes juga dapat menyerang anak-anak. Simak ciri diabetes anak.


Obesitas Bisa karena Keturunan, Bagaimana Peran Ibu?

4 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Obesitas Bisa karena Keturunan, Bagaimana Peran Ibu?

Penelitian di Inggris menemukan ibu dengan kelebihan berat badan berisiko menurunkan obesitas pada anak.


Kenapa Berat Badan yang Hilang Setelah Puasa Selalu Bisa Kembali?

6 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Kenapa Berat Badan yang Hilang Setelah Puasa Selalu Bisa Kembali?

Terapi di masa depan yang menarget jalur atau bagian otak ini bisa membantu upaya mempertahankan berat badan setelah diet ataupun berpuasa.


Manfaat Jus Buah Delima yang Kaya Serat dan Antioksidan

6 hari lalu

Ilustrasi jus buah delima (Pixabay.com)
Manfaat Jus Buah Delima yang Kaya Serat dan Antioksidan

Kaya polifenol, serat, dan rendah kalori, jus buah delima merupakan tambahan yang bagus untuk gaya hidup sehat. Cek manfaatnya.


Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Olahraga yang Tepat saat Puasa Ramadan

Sesuaikan pilihan olahraga selama puasa Ramadan dengan tujuan, untuk mempertahankan masa otot atau menurunkan berat badan.


5 Mitos tentang Buah yang Disebut Bisa Menggagalkan Penurunan Berat Badan

7 hari lalu

Ilustrasi salad buah (pixabay.com)
5 Mitos tentang Buah yang Disebut Bisa Menggagalkan Penurunan Berat Badan

Banyak klaim tentang bagaimana cara memakan buah, waktu yang tepat, hingga jenis buah yang bagus atau justru harus dihindari.