TEMPO.CO, Jakarta - Psoriasis merupakan penyakit kulit akibat penebalan yang menyebabkan ruam dengan gatal dan bercak bersisik di lutut, siku, badan dan kulit kepala. Semua orang bisa terkena psoriasis tanpa terkecuali.
Mengutip Cleveland Clinic, psoriasis mempengaruhi jutaan orang. Lebih dari 3 persen populasi AS menderita psoriasis. Ruam akibat psoriasis dapat muncul di mana saja pada kulit. Psoriasis sering terjadi pada:
- Siku dan lutut
- Wajah dan bagian dalam mulut
- Sclap, yakni lapisan jaringan lunak yang menutupi tempurung kepala
- Kuku tangan dan kaki
- Alat kelamin
- Punggung bawah
- Telapak tangan dan kaki.
Pada kebanyakan orang, psoriasis menutupi sebagian kecil kulit. Dalam kasus yang parah, plak terhubung dan menutupi sebagian besar tubuh. Tanda awal psoriasis adalah benjolan kecil. Benjolan tumbuh lalu sisik terbentuk di atasnya.
Permukaan plak mungkin dapat rontok, tetapi sisik di bawahnya akan saling menempel. Jika menggaruk ruam, sisik dapat terlepas dari kulit. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan. Saat ruam terus tumbuh, lesi dapat terbentuk.
Mengutip Mayo Clinic, penyebab psoriasis belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli. Namun, ini dipercaya terjadi akibat masalah sistem kekebalan ketika sel-sel yang melawan infeksi menyerang sel-sel kulit sehat secara keliru. Para ahli percaya bahwa faktor genetika dan lingkungan berperan. Penyakit ini tidak menular.
Beberapa pilihan pengobatan dapat meredakan gejala psoriasis. Perawatan psoriasis umum meliputi:
- Krim steroid
- Pelembab untuk kulit kering
- Obat untuk memperlambat produksi sel kulit (anthralin)
- Losion atau sampo obat
- Salep vitamin D3
- Vitamin A atau krim retinoid.
Krim atau salep mungkin cukup untuk meredakan ruam di area kecil kulit. Jika ruam meluasm atau jika juga mengalami nyeri sendi, perawatan lain mungkin dibutuhkan. Dokter akan memutuskan rencana perawatan berdasarkan:
- Tingkat keparahan ruam
- Area ruam pada tubuh
- Usia kamu
- Kesehatan secara keseluruhan.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: 4 Jenis Penyakit Kulit Psoriasis
