Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kiat Mengendalikan Diri Ketika Mengalami Ghosting

image-gnews
Ilustrasi ponsel. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Ilustrasi ponsel. Sumber: Pixabay/asiaone.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ghosting, mengakhiri hubungan secara tidak sehat. Saat seseorang berhenti menanggapi pesan dan memutuskan komunikasi sepenuhnya, berarti ia melakukan ghosting.

Pengakhiran hubungan secara ghosting atau menghilang secara tiba-tiba rentan berakibat buruk terhadap pasangannya. Mengutip Psychology Todayghosting tindakan memutuskan komunikasi dengan seseorang tanpa kabar dan alasan untuk mengakhiri suatu hubungan.

Baca: Cerita Drew Barrymore Di-ghosting Teman Kencan dan Takut Menerima Cinta Lagi

Kiat mengatasi ghosting

1. Memahami isyarat

Mengutip Psychology Today, menyadari ghosting sebagai isyarat ketaktertarikan seseorang. Tetap tenang mengendalikan diri agar tak merasa sedih berkepanjangan. Sebaiknya tetap menyadari diri berhak terlibat dalam komunikasi yang lebih baik lagi, supaya tidak terus hanyut dalam perasaan bersalah.

2. Tidak mudah tersinggung

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Coba untuk tidak segera tersinggung saat mengalami ghosting. Menata ulang pemikiran supaya tidak hanyut menyalahkan diri sendiri. 

3. Meluapkan perasaan

Sebaiknya tak menyangkal perasaan saat mengalami ghosting. Jika ingin menangis, tak perlu ditahan, sebaiknya diluapkan perasaan itu. Bisa pula membuat tulisan tentang perasaan yang dialami atau mengobrol dengan sahabat terbaik yang memahami keadaan itu. Berbicara dengan orang yang dipercaya membantu melegakan kesedihan akibat ghosting. Cara itu bermanfaat untuk mendapat dukungan dan kepedulian dari orang lain. 

4. Berkegiatan yang menyenangkan

Berkegiatan yang menyenangkan untuk mengurangi rasa sedih. Misalnya, menghibur diri seperti menonton film, mengonsumsi makanan kesukaan, atau bermain. Saat mengalami ghosting tetap menjaga suasana hati supaya tidak menutup diri dari orang lain, tetap memperluas pertemanan.

5. Tidak menghubungi ghoster

Merujuk Psych Central, berhenti mencoba menghubungi orang yang melakukan ghosting. Tak ada salahnya menghapus riwayat pesan dan panggilan yang pernah dilakukan, supaya tak terbayang rasa bersalah yang tidak jelas.

Baca: Disebut Lebih Menyakitkan dari Ghosting, Apa Itu Perilaku Curving?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

9 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

9 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

10 hari lalu

Ilustrasi arus balik. ANTARA
Memahami Penyebab Post-Holiday Blues yang Biasa Menyerang usai Liburan

Post-holiday blues adalah perubahan suasana hati sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

10 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

11 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

14 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

14 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.