Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Intervensi Berkala untuk Atasi Trauma Korban Kekerasan Seksual

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis Feka Angge Pramita menyebut anak korban kekerasan seksual butuh intervensi secara berkala hingga trauma atas pengalaman negatifnya dapat teratasi. Alumni Universitas Indonesia dan anggota Ikatan Psikolog Klinis Indonesia wilayah DKI Jakarta itu mengatakan pengalaman merupakan memori, begitu juga trauma yang merupakan gabungan dari memori dan emosi.

"Bagi korban yang dirasakan adalah dampak psikologis jangka panjang sehingga membutuhkan intervensi secara berkala hingga pengalaman yang dirasakan negatif tersebut teratasi traumanya," katanya.

Oleh karena itu, intervensi yang dilakukan sebaiknya membantu anak pulih secara emosi dari memori atas kejadian tersebut. Menurutnya, pemulihan dari peristiwa kekerasan seksual sebaiknya dilakukan oleh psikolog klinis yang dapat dibantu juga oleh konselor yang terlatih. Pemulihan ini pun mungkin saja tidak bagi korban tapi juga keluarga.

Orang tua hendaknya berperan dalam komunikasi dan waktu yang baik dengan anak. Sementara pada anak, sangat perlu ada keterbukaan dan komunikasi dengan orang tua. Upaya membangun komunikasi ini antara lain dengan bermain bersama anak, meluangkan waktu pagi rutin dan mengobrol bersama serta ikut dalam permainan yang dimainkan anak. Pada remaja, orang tua sebaiknya mengetahui kesukaan anak dan mengikuti cerita atau perkembangan mereka.

"Anak tidak hanya membutuhkan kualitas tapi juga kuantitas. Luangkan waktu sebanyak mungkin dengan anak," ujar Feka.

Di sisi lain, pelaku juga sangat perlu mendapatkan intervensi, termasuk konseling dan edukasi bahwa kekerasan dalam bentuk apapun merupakan perbuatan tak baik. Dia mengingatkan pelaku kekerasan seksual tidak hanya orang yang tidak kenal, bahkan seringkali sosok yang sudah dikenal anak. 

Menurutnya, orang tua perlu mengajari anak menganalisis situasi tak lazim, salah satunya ketika ada orang dewasa meminta anak tak melaporkan situasi tidak lazim. Ketika ada orang dewasa yang berada di dekat anak meminta mereka untuk tidak bercerita atau melapor ke orang tua maka itu contoh situasi yang tidak lazim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hukuman dengan efek jera
Sementara itu, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat 10 kasus kekerasan seksual terhadap anak terjadi di satuan pendidik, baik yang berasrama maupun tidak, selama Januari hingga 18 Februari 2023. Sebanyak sembilan kasus sudah dilaporkan ke kepolisian sedangkan satu kasus di Gunung Kidul, Jawa Tengah, diselesaikan dengan memindahkan kelas mengajar dan mengurangi jam mengajar oknum guru pelaku.

Ketua Dewan Pakar PSGI, Retno Listyarti, berpendapat hukuman semacam itu tidak mempertimbangkan kondisi psikologis korban yang masih di sekolah itu dan kemungkinan besar setiap hari bertemu oknum guru pelaku.

"Sementara guru pelaku tetap berpotensi melakukan hal yang sama tapi pada anak yang lain. Keputusan hukuman semacam itu tidak akan menimbulkan efek jera pada pelaku dan tidak berperspektif melindungi anak di lingkungan sekolah," jelasnya.

FSGI pun memberikan sejumlah rekomendasi demi mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan sekolah. Salah satunya mendorong Pemerintah Pusat maupun daerah memastikan para pendidik pelaku kekerasan seksual pada anak didik dipidana untuk mendorong adanya efek jera sekaligus tidak ada anak yang menjadi korban lagi.

Pilihan Editor: Pertolongan Pertama Korban Kekerasan Seksual

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Pembunuhan Melonjak di Kosta Rika, Rekor Tahun Paling Mematikan

2 hari lalu

Orang-orang tampil di depan sosok
Kasus Pembunuhan Melonjak di Kosta Rika, Rekor Tahun Paling Mematikan

Kosta Rika mengalami tahun paling mematikan di 2023, mencatat lebih dari 656 kasus pembunuhan.


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

2 hari lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.


Buntut Tuduhan Kekerasan Seksual, Tur Stand Up Comedy Russell Brand Ditunda

6 hari lalu

Aktor dan komedian Russell Brand menjadi salah satu seleb yang menyatakan
Buntut Tuduhan Kekerasan Seksual, Tur Stand Up Comedy Russell Brand Ditunda

Russell Brand dituduh memperkosa, melakukan pelecehan seksual, dan melecehkan banyak wanita. Namun dia dengan tegas membantahnya


Terkini: Penumpang Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dapat Asuransi, INFID Kecam Kekerasan Warga Pulau Rempang

8 hari lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan  total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Terkini: Penumpang Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dapat Asuransi, INFID Kecam Kekerasan Warga Pulau Rempang

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menjamin penumpang peserta uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dengan asuransi.


Komnas HAM ke Rempang, Temukan Selongsong Peluru Gas Air Mata di Atap Sekolah

8 hari lalu

Selongsong peluru gas air mata yang ditemukan Komnas HAM di atas atap SDN 24 Galang, Pulau Rempang, Kota Batam. Foto Istimewa
Komnas HAM ke Rempang, Temukan Selongsong Peluru Gas Air Mata di Atap Sekolah

Meskipun kejadian sudah berlangsung 10 hari yang lalu, Komnas HAM saat berkunjung ke sekolah masih menemukan adanya selongsong peluru gas air mata.


Kekerasan terhadap Warga Pulau Rempang Dikecam, INFID Nilai Pemerintah Membela Investasi di Atas HAM

8 hari lalu

Warga Pulau Rempang, Kepulauan Riau mengikuti Aksi Kamisan ke-787 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Mereka meminta pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berat serta meminta aparat keamanan untuk tidak bertindak represif terhadap masyarakat sebagaimana yang terjadi dalam peristiwa kericuhan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. ANTARA/Sigid Kurniawan
Kekerasan terhadap Warga Pulau Rempang Dikecam, INFID Nilai Pemerintah Membela Investasi di Atas HAM

INFID mengecam keras tindakan represif yang terjadi terhadap warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.


Atasi Kekerasan di Sekolah, Kemendikbud: Pemda Harus Buat Satgas

8 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Atasi Kekerasan di Sekolah, Kemendikbud: Pemda Harus Buat Satgas

Irjen Kemendikbudristek menegaskan perlu adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencegah kekerasan di sekolah.


Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

10 hari lalu

Seorang anak berlatih menari balet yang diselenggarakan oleh Al-Qattan Center for Children di Gaza, Palestina, 25 November 2015. Lima puluh anak perempuan berusia 5-8 terdaftar di sekolah balet ini. REUTERS/Suhaib Salem
Plus Minus Anak Belajar Tari Balet

Banyak manfaat anak belajar menari balet, termasuk dari segi fisik. Namun, ada pula dampak negatifnya dari segi psikis, seperti diungkapkan peneliti.


Polisi Damaikan Kasus KDRT Wanita yang Dipukul, Ditendang, Dilempar Setrika oleh Suami Siri

11 hari lalu

Kekerasan dalam rumah tangga yang terekam dalam kamera CCTV di sebuah penatu di Bekasi. Istimewa
Polisi Damaikan Kasus KDRT Wanita yang Dipukul, Ditendang, Dilempar Setrika oleh Suami Siri

Alami kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dianiaya dan dilempar setrika suami siri, wanita di Bekasi tetap ogah lapor polisi


155 Kasus Kekerasan Seksual di Kampus UPI, Begini Laporan Ketua Satgas

12 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
155 Kasus Kekerasan Seksual di Kampus UPI, Begini Laporan Ketua Satgas

Mayoritas pengaduan kasus kekerasan seksual yang tercatat Satgas PPKS UPI terjadi antar mahasiswa.