Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 3 Nutrisi yang Harus Dibatasi Penderita Sakit Ginjal

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita sakit ginjal perlu memperhatikan menu makanannya, di samping melakukan perawatan medis oleh dokter. Beberapa jenis makanan tertentu diketahui mengandung nutrisi berbahaya yang tidak baik dikonsumsi penderita sakit ginjal. 

Penyakit ginjal adalah masalah umum yang banyak dialami oleh kebanyakan orang. Dilansir dari kidney.org, sekitar 10 persen dari populasi dunia mengalami sakit ginjal. 

Salah satu penyebabnya adalah kebiasaan makan makanan yang mengandung nutrisi yang sebenarnya sehat, namun tidak baik untuk keberlangsungan ginjal. Dilansir dari Healthline, berikut tiga nutrisi yang sebaiknya dibatasi oleh penderita sakit ginjal:

1. Sodium 

Sodium atau natrium banyak ditemukan dalam makanan dan komponen utama garam dapur. Kelebihan natrium dalam tubuh membuat fungsi ginjal tidak bisa optimal bekerja, bahkan sampai rusak. 

Sebab, kondisi kelebihan natrium atau sodium ini menyebabkan kadar gula darah seseorang mengalami peningkatan. Dengan begitu, para dokter menyarankan supaya penderita sakit ginjal untuk segera membatasi konsumsi natrium kurang dari 2.000 miligram per hari.

2. Kalium 

Kalium sebenarnya memainkan peran penting dalam tubuh. Tetapi, bagi penderita sakit ginjal perlu membatasi nutrisi kalium. Seperti halnya sodium, kalium bisa memicu peningkatan kadar gula darah seseorang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apabila kadar gula darah melebihi batas maksimum akibat kebanyakan mengonsumsi makanan kaya kalium, maka fungsi kerja ginjal lambat laun akan rusak. Disarankan untuk membatasi kalium hingga kurang dari 2.000 miligram per hari.

3. Fosfor 

Ginjal yang rusak atau tidak sehat mengalami penurunan fungsi dalam hal pembuangan kelebihan fosfor dalam tubuh. Fosfor diketahui sebagai kandungan nutrisi mineral yang terdapat di dalam banyak makanan. 

Kadar fosfor yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, sehingga diet atau pembatasan fosfor penting dilakukan. Fosfor sebaiknya dibatasi kurang dari 800-1000 miligram per hari oleh penderita sakit ginjal. 

HARIS SETYAWAN

Pilihan Editor: Inilah 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

3 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

9 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

19 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

23 hari lalu

Ilustrasi makan bareng keluarga. Unsplash.com/Pablo Merchn Montes
Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

25 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

26 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

26 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

28 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Kelapa Muda Secara Berlebihan, Kenaikan Gula Darah hingga Kelebihan Berat Badan

Minum air kelapa muda secara berlebihan bisa menimbulkan risiko dan bahaya bagi kesehatan, antara lain kenaikan gula darah dan kelebihan berat badan.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

28 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.