TEMPO.CO, Jakarta -Nyaris semua orang mengetahui bahaya diabetes berupa penyakit ginjal, jantung hingga memicu timbulnya amputasi. Namun, tahukah Anda jika diabetes juga bisa berdampak pada disfungsi seksual?
Sekilas Mengenai Sakit Diabetes
Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention atau CDC, diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi cara tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Tubuh memecah sebagian besar makanan yang Anda makan menjadi gula (glukosa) dan melepaskannya ke aliran darah. Ketika gula darah naik, itu memberi sinyal pada pankreas Anda untuk melepaskan insulin. Insulin bertindak seperti kunci untuk membiarkan gula darah masuk ke sel tubuh Anda untuk digunakan sebagai energi.
Dengan diabetes, tubuh Anda tidak membuat cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya sebagaimana mestinya. Ketika tidak ada cukup insulin atau sel berhenti merespons insulin, terlalu banyak gula darah tetap berada di aliran darah Anda. Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, hingga penyakit ginjal.
Ada tiga jenis utama diabetes, yakni diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, serta diabetes gestasional atau diabetes saat hamil.
Berpotensi Mengganggu Fungsi Seksual
Mengutip dari indiatimes.com awal pekan ini, diabetes mengacu pada sekelompok penyakit yang dapat menyebabkan terlalu banyak gula dalam darah. Diabetes dapat terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.
Kadar gula yang tinggi dalam jangka waktu yang lama di tubuh Anda dapat menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi terkait masalah seks atau yang disebut disfungsi seksual.
Kadar gula darah tinggi, tekanan darah tinggi dan kolesterol dapat...