Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Transformasi Rujukan untuk Bantu Kurangi Beban Biaya Kesehatan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah Reisa Broto Asmoro menyatakan transformasi sistem layanan rujukan yang digalakkan pemerintah bisa membantu mengurangi beban negara dalam membayar biaya kesehatan.

“Ini merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan akses layanan rujukan pada masyarakat Indonesia dan mengurangi beban pembiayaan kesehatan,” kata Reisa dalam Siaran Sehat, Senin, 13 Maret 2023.

Ia menuturkan transformasi layanan rujukan merupakan upaya pemerintah yang dalam implementasinya sudah terlihat nyata. Reisa menilai transformasi pada layanan rujukan kini lebih terarah sebab transformasi pada layanan rujukan itu ditujukan untuk mencegah bertambahnya penderita penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di Indonesia, misalnya penyakit jantung, stroke, kanker, dan ginjal. Hal yang sama berlaku untuk mencegah keparahan akibat penyakit menular seperti COVID-19, tuberkulosis (TBC), maupun HIV dan AIDS.

“Jadi, meskipun masih banyak masyarakat yang mungkin melakukan pengobatan di luar negeri, kalau kita lihat sistem kesehatan di Indonesia, ini sebenarnya mampu mendeteksi, mendiagnosis, mengobati, bahkan penyakit yang banyak atau prevalensinya sering terjadi di Indonesia,” jelas Reisa.

Pengobatan di dalam negeri
Ia mengatakan dalam memperbaiki sistem memang butuh waktu karena pasti ada beberapa layanan yang masih belum bisa dioptimalkan. Namun, pemerintah telah bersungguh-sungguh berusaha mewujudkan Indonesia yang sehat dan mencegah penderita penyakit mengalami keparahan. Reisa berharap adanya transformasi yang dilakukan pada layanan rujukan, masyarakat dapat lebih percaya memilih berobat dengan menggunakan jasa tenaga kesehatan ataupun layanan pengobatan di dalam negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sehingga kita sama-sama berharap dengan demikian, pengobatan ke luar negeri bisa berkurang jumlahnya,” kata Duta Adaptasi Kebiasaan Baru itu.

Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Sunarto, menambahkan transformasi pada sistem layanan kesehatan yang terdiri dari enam pilar merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan dan penting satu sama lainnya. Namun, dua tujuan utama dalam transformasi sistem layanan kesehatan rujukan adalah meningkatkan mutu dan akses kesehatan. Artinya, peningkatan akses difokuskan agar baik tenaga kesehatan maupun masyarakat bisa dengan lebih mudah menjangkau layanan di rumah sakit secara vertikal.

“Kemudian juga meningkatkan mutunya. Bagaimana mutu kesehatan menjadi baik, ada akreditasi dan penjangkauan mutu yang berkelanjutan,” kata Reisa, yang juga Plt. Sekretaris Direktorat Pelayanan Kesehatan Kemenkes itu.

Pilihan Editor: Perlu Inovasi Pembiayaan Kesehatan untuk Atasi Biaya Mahal Perawatan Kanker

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

6 jam lalu

Segini Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Terdapat penyesuaian iuran peserta JKN setelah kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan berganti menjadi KRIS. Ini iuran BPJS Kesehatan terbaru.


Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi dan Menkes Klarifikasi soal Hapus Sistem Kelas BPJS

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklarifikasi soal kebijakan penghapusan sistem kelas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).


Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

1 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.


Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

2 hari lalu

Ilustrasi telapak tangan. wisegeek.com
Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

3 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

4 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.


Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

5 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai membahas kerjasama program Gas-Kipas Stunting bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kantor Apindo, Jakarta pada Rabu, 8 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Anggota DPR Soroti Pembatalan Kelulusan PPPK 532 Bidan Pendidik oleh Kemenkes

Edy mendesak Kemenkes agar segera turun tangan menangani ratusan bidan pendidik yang kelulusannya dibatalkan.


Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

5 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?


Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

5 hari lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.


Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?