Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sustainable Fashion, Tren Produksi dan Konsumsi yang seperti Apa?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Pada perhelatan New York Fashion Week 2023, AM by Anggiasari akan berkolaborasi dengan Boolao, brand yang sama-sama mengusung Konsep Sustainable pada Brand DNAnya/Foto: Studio One
Pada perhelatan New York Fashion Week 2023, AM by Anggiasari akan berkolaborasi dengan Boolao, brand yang sama-sama mengusung Konsep Sustainable pada Brand DNAnya/Foto: Studio One
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sustainable fashion istilah yang berhubungan dengan dampak lingkungan dari produksi dan konsumsi pakaian. Industri pakaian memiliki dampak 4 persen hingga 10 persen emisi gas rumah kaca global setiap tahun, dikutip dari Vogue. Angka yang tidak bisa diabaikan mengingat urgensi krisis iklim yang dihadapi saat ini.

Apa itu sustainable fashion?

Istilah ini umum dipahami untuk proses produksi pakaian menggunakan bahan ramah lingkungan. Tak berarti hanya dengan berbelanja barang berlabel sustainable atau berkelanjutan saja cukup. Tapi, pun memikirkan kembali kebiasaan berbelanja dan cara mengonsumsi pakaian.

Berikut beberapa alasan mengapa perlu menerapkan sustainable fashion, dikutip dari publikasi What is Sustainable Fashion? dalam Ecothes.

1. Dampak lingkungan

Produksi fesyen salah satu industri utama yang menghasilkan limbah. Lebih dari 8 persen emisi gas rumah kaca tahunan tersebab industri fesyen. Jumlah tersebut lebih banyak dari gabungan emisi perjalanan udara dan laut.

Dampak dari industri fesyen secara keseluruhan mencakup lebih dari 92 juta ton limbah yang dihasilkan per tahun. Sebagian besar dikirim ke tempat pembuangan akhir dan 1,5 triliun liter air yang dikonsumsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap tahun diperkirakan industri fesyen menggunakan 79 miliar meter kubik air. Proses manufaktur menghasilkan limbah yang sangat besar.

2. Mengurangi kerugian sosial

Perusahaan fesyen di seluruh dunia rentan adanya perbudakan modern, membayar upah yang tidak adil untuk buruh lokal. Terus membeli dari perusahaan fast fashion, secara tidak langsung meneruskan siklus berbahaya yang menyebabkan kerugian orang-orang yang terlibat dalam proses produksi. Saat ini ada beberapa merek berkelanjutan yang bersedia transparan mengenai praktik ketenagakerjaan.

Pilihan Editor: Rebel Wilson Pakai Gaun Lama setelah Penurunan Berat Badan, Dukung Sustainable Fashion

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

1 hari lalu

Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

Greenpeace mengkritik Pemerintah Indonesia yang masih menolerir proyek PLTU. Pemenuhan Paris Agreement 2015 masih jauh panggang dari api.


Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

3 hari lalu

Vokalis Coldplay Chris Martin (tengah) mengenakan salah satu baju dari brand Indonesia, SukkhaCitta/Instagram @denicaflesch.
Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

Founder SukkhaCitta Denica Riadini Flesch bangga Chris Martin mengenakan salah satu karya brandnya.


Fakta Menarik Met Gala 2024, Angkat Isu Sustainable Fashion

11 hari lalu

Zendaya berpose di Met Gala, yang merupakan gala penggalangan dana tahunan yang diadakan untuk kepentingan Metropolitan Museum of Art's Costume Institute dengan tema tahun ini 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' di New York City, New York, AS, 6 Mei 2024. Zendaya mengenakan gaun berbahu satu ini menampilkan rok terompet panjang yang dilapisi garis diagonal berwarna biru royal dan hijau zamrud. REUTERS/Andrew Kelly
Fakta Menarik Met Gala 2024, Angkat Isu Sustainable Fashion

Met Gala 2024 fokus pada dibutuhkannya sistem sustainable fashion dengan mengusung tema Sleeping Beauties: Reawakening Fashion.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

14 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

15 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

16 hari lalu

Model memperagakan busana saat mengikuti acara Embrance The Spirit of The Dragon Lunar Year di Sarinah Mall, Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024. Gelaran tersebut diikuti oleh sejumlah desainer ternama seperti Amanda Hartanto, Batik Chic, Brainstones, Ciel, Ghea, Goldmart, Roemah Kebaya, hingga Tulola. TEMPO/ Febri Angga Palguna
5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.


Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

18 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.


7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

18 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory
7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

19 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

20 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.