TEMPO.CO, Jakarta - Sikap posesif bisa muncul akibat kurangnya kepercayaan yang tak lazim, dikutip dari Psychology Today. Emosi yang mendalam itu menyebabkan keinginan untuk mengontrol.
Ciri-ciri posesif yang umum, adanya keinginan kuat mengendalikan pasangannya. Jika dibiarkan, sikap itu akan menyebabkan pelecehan emosional. Orang yang posesif melarang pasangannya tanpa alasan dan diterapkan secara sepihak sambil marah atau berperilaku kasar.
Ciri posesif
Mengutip Times of India, berikut 6 ciri pasangan posesif:
1. Mengirim pesan dan menelepon tanpa henti
Pasangan akan mengirimi banyak pesan dan telepon untuk menanyakan keberadaan pasangannya. Selalu ada rasa tak percaya terhadap pasangannya.
2. Marah saat pasangan bertemu orang lain
Sikap berbuat ulah jika pasangannya pergi keluar untuk bertemu orang lain. Sikap yang itu sangat mengganggu, apalagi jika pasangannya membutuhkan ruang dan waktu untuk bersama orang lain.
3. Harapan yang tidak realistis
Selalu berharap pasangannya akan langsung menjawab telepon dalam kondisi apa pun. Ada sikap menolak untuk membebaskan pasangannya, karena terlalu curiga di mana dan dengan siapa pasangannya menghabiskan lebih banyak waktu.
4. Bersikap menghalangi
Orang posesif akan mencoba menghentikan pasangannya mencapai tujuan dengan meminta untuk lebih memperhatikan hubungan. Adapun hubungan yang sehat akan selalu ingin pasangannya mencapai segala yang terbaik untuk diri, tapi orang posesif tidak.
5. Kritik berlebihan
Pasangan posesif akan mencoba mengkritik pilihan dan membuat pasangannya selalu merasa buruk tentang diri sendiri. Bahkan, menyuruh pasangannya untuk tidak melakukan berbagai hal yang tidak disukainya.
Pilihan Editor: Kiat Hadapi Pasangan yang Posesif
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.